Artinya, perusahaan yang mau vaksinasi mandiri menanggung dua biaya. Pertama biaya membeli vaksin gotong royong, kedua membayar biaya layanan faskes swasta.
Bank Indonesia akan meluncurkan Central Bank Digital Currency (CBDC), sejalan dengan tren bank sentral di berbagai negara yang juga akan menerbitkan CBDC.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan swasta bisa membeli vaksin COVID-19 mandiri dari pemerintah untuk selanjutnya dibagikan gratis kepada karyawannya.