Joan Aurelia adalah seorang Presenter yang telah bekerja selama 5 tahun 5 bulan penuh di Tirto.ID. Saat ini, ia masih bekerja di sana selama 3 tahun 9 bulan di daerah Jakarta yang lebih besar. Joan membuat video penjelasan tentang budaya populer, sosial, politik, dan isu-isu perempuan yang diberi nama #Newsroom63B. Video-video tersebut dipublikasikan di saluran YouTube dan Instagram Tirto. Selain itu, Joan juga bekerja sebagai Staff Writer di Tirto sejak November 2017 hingga sekarang. Di Tirto, mereka berusaha memberikan perspektif baru dalam menulis tentang gaya hidup dan budaya populer. Mereka tidak hanya melaporkan apa yang terjadi di dunia gaya hidup (fashion, kecantikan, fenomena perilaku manusia), tetapi juga memberikan analisis yang lebih dalam tentang alasan mengapa fenomena atau budaya tertentu terjadi di beberapa tempat untuk beberapa individu atau kelompok. Semua artikel yang telah diterbitkan oleh Joan di Tirto dapat dibaca dengan mengklik tautan di bawah ini.
Konsep genderless beauty muncul karena generasi Z lebih cair dalam memaknai gender. Kian banyak produsen kosmetik mengakui keragaman gender dan kecantikan.
Sejak 1970-an, para stripper memperjuangkan hak dengan membentuk serikat profesi. Keberpihakan hukum mulai tampak, meski bos strip club sering kali abai.
Wacana keragaman dan inklusivitas dalam fesyen baru muncul sekitar lima tahun belakangan dan posisi desainer perempuan dalam fesyen kerap luput dari perhatian.