Memiliki banyak nama lain yang baik adalah tanda keistimewaan dalam Islam. Zainuddin bin Muhammad menginventarisasi nama-nama lain Ramadan dalam kitabnya.
Ayat tentang "Islam kafah" bermula ketika beberapa mualaf dari kaum Yahudi masih enggan melepas tradisi lama. Dua ulama punya pendapat berbeda soal tafsir ayat itu.
Junaid al-Baghdadi bisa mempertemukan fikih dan tasawuf di saat keduanya tidak pernah mengalami titik temu. Pandangannya sejalan dengan ideologi moderat NU.
Diturunkannya Alquran, Perang Badar, dan pembebasan Makkah adalah tiga peristiwa besar yang terjadi pada Ramadan. Ketiganya merupakan titik balik penting dalam sejarah Islam.
Para sufi menempatkan hijrah sebagai kebulatan tekad untuk Allah dan rasul-Nya. Hijrah adalah kekuatan batin dalam menyisihkan segala sesuatu selain Allah di dalam hati.
Bagi Imam Al-Ghazali, puasa-puasa sunah sebaiknya dilakukan semua Muslim. Tempat khusus di surga bertuliskan "kedamaian" akan tersedia untuk ahli puasa.