Haris Prabowo

Haris Prabowo

Muhamad Fiqie Haris Prabowo adalah seorang jurnalis yang telah bekerja selama 4 tahun 9 bulan di Tirto.ID. Sebagai seorang Indepth Reporter, ia telah menulis berbagai artikel yang membahas isu-isu yang menarik perhatian publik seperti politik, hak asasi manusia, bencana, dan kebijakan publik. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai Daily Reporter selama 3 tahun di Jakarta Raya, Indonesia. Dalam menulis artikelnya, Muhamad Fiqie Haris Prabowo sering menggunakan kalimat yang kompleks dan bervariasi, sehingga membuat pembaca merasa tertarik dan penasaran dengan apa yang ia tulis.

Indeks Tulisan

Lapas Melebihi Kapasitas jadi Dalih Kemenkumham Beri Nasi Cadong
Hard news
Selasa, 21 Juli 2020

Lapas Melebihi Kapasitas jadi Dalih Kemenkumham Beri Nasi Cadong

Penjara di Indonesia sudah lama mengalami kelebihan kapasitas penghuni dibanding ruangan yang tersedia.
Kasus Djoko Tjandra, Wakil Ketua DPR Dilaporkan ke MKD
Hard news
Selasa, 21 Juli 2020

Kasus Djoko Tjandra, Wakil Ketua DPR Dilaporkan ke MKD

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia melaporkan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena tidak mengizinkan Komisi III melakukan RDP.
Komisi III Diminta Awasi Kasus Djoko Tjandra meski Sedang Reses
Hard news
Selasa, 21 Juli 2020

Komisi III Diminta Awasi Kasus Djoko Tjandra meski Sedang Reses

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Golkar, Azis Syamsuddin, meminta seluruh jajaran Komisi III DPR RI untuk mengawasi kinerja penegak hukum yang menangani kasus surat jalan buronan Djoko Tjandra.
Sirkulasi Elite Pilkada 2020: Cara Instan Wariskan Kekuasaan
Current issue
Selasa, 21 Juli 2020

Sirkulasi Elite Pilkada 2020: Cara Instan Wariskan Kekuasaan

Beberapa nama yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020 punya kaitan keluarga dengan pejabat partai. Mereka juga berkontestasi di 'daerah kekuasaan' pendahulunya.
Polisi Didesak untuk Hentikan Penyidikan kepada Mahasiswa Unkhair
Hard news
Selasa, 21 Juli 2020

Polisi Didesak untuk Hentikan Penyidikan kepada Mahasiswa Unkhair

Arbi M. Nur juga di-DO sepihak oleh Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
PFI Kecam Anji: Jangan Samakan Kerja Wartawan dengan Buzzer
Hard news
Senin, 20 Juli 2020

PFI Kecam Anji: Jangan Samakan Kerja Wartawan dengan Buzzer

Pewarta Foto Indonesia (PFI) menilai pengambilan foto jenazah COVID-19 oleh Joshua Irwandi sesuai kode etik jurnalistik.
Perpres Baru, BIN Kini Langsung di Bawah Presiden
Hard news
Sabtu, 18 Juli 2020

Perpres Baru, BIN Kini Langsung di Bawah Presiden

BIN tak lagi di bawah Kemenkopolhukam, tapi langsung di bawah Presiden.
Banyak Dikritik, Pemerintah Tekankan Rapid Test Tetap Diperlukan
Hard news
Sabtu, 18 Juli 2020

Banyak Dikritik, Pemerintah Tekankan Rapid Test Tetap Diperlukan

Pemerintah menekankan rapid test tetap perlu sebagai bentuk "tanggung jawab moral."
COVID-19 18 Juli: Tambahan Positif 1.752, Jakarta Terbanyak
Hard news
Sabtu, 18 Juli 2020

COVID-19 18 Juli: Tambahan Positif 1.752, Jakarta Terbanyak

Penambahan konfirmasi positif COVID-19 harian sebanyak 1.752 per Sabtu 18 Juli 2020.
PKS Tolak RUU BPIP 'Pengganti' RUU HIP yang Diajukan Pemerintah
Hard news
Jumat, 17 Juli 2020

PKS Tolak RUU BPIP 'Pengganti' RUU HIP yang Diajukan Pemerintah

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mempertanyakan konsep RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) yang diajukan pemerintah kepada DPR, kemarin (16/7/2020).
Amnesty Sebut Vonis Kasus Novel Layaknya Pengadilan Sandiwara
Hard news
Jumat, 17 Juli 2020

Amnesty Sebut Vonis Kasus Novel Layaknya Pengadilan Sandiwara

Vonis PN Jakarta Utara terhadap dua pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan, semakin menunjukkan kalau pengadilan tersebut hanya sandiwara belaka, kata Amnesty International.
LBH Makassar Jelaskan Kronologi Penangkapan 37 Pendemo Omnibus Law
Hard news
Jumat, 17 Juli 2020

LBH Makassar Jelaskan Kronologi Penangkapan 37 Pendemo Omnibus Law

LBH Makassar mencatat 37 pendemo ditangkap, termasuk satu perempuan dan dua anak.
PDIP Umumkan 45 Calon Kepala Daerah Hari Ini, Gibran Salah Satunya
Hard news
Jumat, 17 Juli 2020

PDIP Umumkan 45 Calon Kepala Daerah Hari Ini, Gibran Salah Satunya

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon Wali Kota Sola pada Pilkada 2020.
PDIP Resmi Usung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

PDIP Resmi Usung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020

Sekretaris DPC PDIP Surakarta Teguh Prakosa membenarkan dirinya dan Gibran Rakabuming mendapat undangan dari DPP PDIP untuk datang ke Jakarta.
Didemo Tolak Omnibus Law & RUU HIP, 253 Anggota DPR Bolos Sidang
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

Didemo Tolak Omnibus Law & RUU HIP, 253 Anggota DPR Bolos Sidang

Siang ini, bagian depan dan belakang Gedung DPR RI dikepung demonstran yang menolak Omnibus Law dan RUU HIP.
DPR Pertanyakan Alasan Menkes Terawan Rotasi Pejabat saat Pandemi
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

DPR Pertanyakan Alasan Menkes Terawan Rotasi Pejabat saat Pandemi

Kebijakan Menteri Kesehatan Terawan Agus yang merotasi tujuh pejabat di lingkungan kementerian, di tengah pandemi seperti ini.
DPR Terima Draf RUU BPIP, Nasib RUU HIP Masih Belum Jelas
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

DPR Terima Draf RUU BPIP, Nasib RUU HIP Masih Belum Jelas

Puan Maharani mengatakan subtansi pasal-pasal di RUU BPIP hanya memuat ketentuan mengenai fungsi, tugas, wewenang, dan struktur kelembagaan BPIP.
Wakil Ketua DPR Pastikan Tak Bahas RUU HIP & Omnibus di Paripurna
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

Wakil Ketua DPR Pastikan Tak Bahas RUU HIP & Omnibus di Paripurna

Rapat Paripurna DPR RI tidak akan membahas dan mengesahkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Kamis (16/7/2020) siang.
Ketua Baleg DPR: RUU Cipta Kerja Tidak Disahkan Hari Ini
Hard news
Kamis, 16 Juli 2020

Ketua Baleg DPR: RUU Cipta Kerja Tidak Disahkan Hari Ini

Ketua Baleg DPR sebut RUU Cilaka tidak bakal disahkan hari ini karena belum rampung dibahas.
RUU Cilaka: Cara Elite Bawa Indonesia ke Orde Otoriter Gaya Baru
Current issue
Kamis, 16 Juli 2020

RUU Cilaka: Cara Elite Bawa Indonesia ke Orde Otoriter Gaya Baru

DPR dan pemerintah masih ngotot merampungkan RUU Cilaka di tengah penolakan massa rakyat. Peraturan ini dianggap menyediakan prakondisi Indonesia memasuki era otoriter.