Farid Nurhakim

Indeks Tulisan

Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Kemenkes: Hampir 25 Persen Kasus COVID-19 Didominasi XBB & BQ.1

Per 16 November 2022, Indonesia mencatat kasus baru tembus mencapai 8 ribu kasus. Kemenkes menyebut 25 persennya didominasi varian XBB dan BQ.1.
Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Update COVID-19 RI 16 November 2022: Positif Tembus 8.486

Penambahan kasus ini merupakan yang tertinggi sejak 19 Maret 2022.
Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Kemenkes Terbitkan Daftar 12 Obat Kritikal yang Boleh Diresepkan

Keduabelas obat kritikal tersebut boleh digunakan dengan pemantauan nakes.
Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Kemenkes Pastikan Penyebab Ginjal Akut karena Keracunan Obat

Hasil penelitian memastikan penyebab gangguan ginjal akut akibat intoksikasi zat EG dan DEG yang tercampur di dalam obat sirup yang diminum oleh anak-anak.
Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Kemenkes: 14 Pasien Ginjal Akut di RSCM dalam Kondisi Stadium 3

Kemenkes mencatat 324 kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia: 199 anak meninggal, 111 anak sembuh, dan 14 anak masih dalam perawatan.
Kesehatan
Rabu, 16 Nov 2022

Update Gangguan Ginjal Akut: Total 324 Kasus, 199 Anak Meninggal

Sebanyak 14 anak penderita gangguan ginjal akut dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kesehatan
Selasa, 15 Nov 2022

Kemenkes: Jemaah Umrah RI Tak Diwajibkan Vaksinasi Meningitis

Syarat vaksinasi meningitis hanya berlaku bagi calon jemaah haji Indonesia yang hendak berangkat ke Arab Saudi.
Kesehatan
Selasa, 15 Nov 2022

Bank Dunia: Dana Pandemi Perkuat Konsep One Health Cegah KLB

Bank Dunia berharap Pandemic Fund dapat mengatasi kesenjangan pembiayaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan pandemi.
Kesehatan
Senin, 14 Nov 2022

CISDI Beri Empat Catatan soal Pengelolaan Pandemic Fund

Dunia internasional harus memastikan keberlanjutan dan pengelolaan pandemic fund tepat sasaran demi terwujudnya kesiapsiagaan pandemi global.
Kesehatan
Senin, 14 Nov 2022

Pandemic Fund, Kemenkes: Dunia Kurang Investasi Kesiapan Pandemi

WHO dan Bank Dunia memperkirakan ada kesenjangan PPR sekitar 10,5 miliar dolar AS, sehingga dibutuhkan mekanisme pendanaan global.