Alfons Yoshio Hartanto
Alfons Yoshio Hartanto menulis untuk Tirto.id sejak tahun 2022. Dengan pengalaman bekerja di media sejak tahun 2016.
Masuk di divisi Riset dan mengerjakan konten-konten berbasis data seperti Periksa Data dan Cukup Tau. Sempat mendapat Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin 2023 untuk nominasi kategori teks dalam artikel soal kemacetan di Jakarta.
Menulis juga artikel Periksa Fakta yang menelusuri misinformasi dan berita hoaks. Mengantongi sertifikat dari Internasional Fact-Checking Network (IFCN) dan sertifikat wartawan muda dari Dewan Pers.
Indeks Tulisan
Salah: Video Lama Nasabah BRI Kehilangan Uang Disebarkan Ulang
Video kejadian kehilangan uang pada tahun 2023 ini disebarkan ulang, seolah terjadi lagi tahun ini.
Tidak Benar Tol MBZ Akan Ambruk Dalam Hitungan Bulan
Klaim yang tersebar di media sosial menggunakan potongan liputan Metro TV yang tidak menyebut sama sekali terkait kemungkinan ambruknya Tol MBZ.
Hoaks Undian Berhadiah untuk Nasabah Maybank
Unggahan di media sosial memuat tautan yang mengarahkan ke halaman yang meminta data pribadi nasabah.
Hoaks Rekaman Video Turbulensi Singapore Airlines
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan kejadian turbulensi dari pesawat ALK Airlines pada Juni 2019 lalu.
Makin Marak Siswa Pakai AI untuk Mengerjakan Tugas
Survei Tirto bersama Jakpat menunjukkan sebanyak 86,21 persen responden mengaku menggunakan bantuan AI untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Maraknya Praktik Perjokian Akademik, Apa Akar Masalahnya?
Merebaknya praktik perjokian, menambah catatan buruk terkait kondisi pendidikan di tingkat perguruan tinggi di Indonesia.
Hoaks Pasukan Rusia Disambut Hangat Saat Masuk ke Gaza
Salah satu potongan klip di media sosial adalah aktivitas militer Rusia di Suriah. Tidak ada informasi yang mendukung narasi militer Rusia masuk ke Gaza.
Tidak Benar Hasil Pemilu 2024 Telah Diketahui Sejak 5 Januari
Angka yang dibacakan dalam video adalah hasil survei lembaga Polling Institute khusus wilayah DKI Jakarta. Angkanya berbeda dengan hasil hitung KPU.
Hoaks Laga Indonesia vs Portugal pada September 2024
Jadwal pertandingan Indonesia vs Portugal belum ada di situs resmi PSSI. Anggota Exco PSSI juga menyebut jadwal Indonesia sudah padat untuk tahun 2024.
Hoaks Raja Denmark Kibarkan Bendera Palestina
Kejadian di video yang tersebar di media sosial berlokasi di Malmo, Swedia. Orang yang mengibarkan bendera Palestina juga bukan Raja Frederik X.
Salah: Modus Penipuan Pinjaman Mengatasnamakan Bank BCA
Unggahan tersebut bukan berasal dari akun resmi Bank BCA dan nomor WhatsApp yang tertera juga bukan kontak yang terdaftar resmi di situs Bank BCA.
Tidak Benar BRI Tawarkan Pinjaman Dana Khusus Pekerja Migran
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menegaskan kalau saat ini BRI tidak memiliki program pinjaman dana untuk pekerja migran.
Hoaks Sejuta Ton Beras Beracun dari Tiongkok
Video di media sosial menggabungkan video bongkar muat impor beras dari Vietnam dan berita soal kasus keracunan beras sintetis di Bukittinggi.
Tidak Benar Pelatih Guinea Sempat Sebut Indonesia Negara Miskin
Ucapan pelatih Guinea dalam Bahasa Perancis, di video yang tersebar, telah diberi terjemahan yang tidak tepat.
Hoaks Prabowo Tolak Janji Kampanye Naikkan Upah Guru
Video yang tersebar di Instagram menggabungkan dua video dari momen yang berbeda, yaitu pernyataan Hashim di Pemilu 2024 dan Prabowo pada Pemilu 2019.
Keliru, Video Animasi Digital Disebut Penampakan Ikan Duyung
Video yang tersebar di Facebook adalah hasil karya animasi digital dari sebuah rumah produksi yang dibuat antara tahun 2021-2022.
Hoaks Bantuan untuk Orang Kesulitan Ekonomi dari Prabowo
Narasi yang beredar di media sosial tersebut dengan tegas telah dibantah oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak.
Hoaks Iklan Obat Nyeri Sendi Mencatut Eks Menkes Siti Fadilah
Hasil pemindaian perangkat pendeteksi AI mengindikasikan kalau konten iklan di Facebook yang mencatut Siti Fadilah adalah hasil suntingan kecerdasan buatan.
Hoaks Diskualifikasi Timnas Guinea U-23 dari Olimpiade 2024
Tuduhan pemalsuan umur terhadap pemain Guinea U-23 tidak dapat dibuktikan. FIFA juga tidak mengeluarkan pernyataan soal diskualifikasi Timnas Guinea U-23.
"Wabah" Iklan Judi Online Masih Bercokol di Situs Pemerintah
Antara 2022-2024 lebih dari 20 ribu situs pemerintah & 17 ribu situs lembaga pendidikan yang diawasi Kominfo karena terindikasi disusupi iklan judi online.