Adi Renaldi

Indeks Tulisan

Jumat, 9 Sept 2022

Kecemasan Finansial, Burnout: Saat Kerja Sampingan Jadi Keniscayaan

Tak cuma job hopping, anak muda kini jamak memiliki lebih dari satu pekerjaan. Semata demi bertahan hidup.
Rabu, 31 Agt 2022

Tarik-ulur Politik di Parlemen & Mangkraknya RUU Penghilangan Paksa

Meski draf RUU Anti Penghilangan Paksa telah rampung, pengesahannya masih belum jelas. Desakan pun terus mengalir.
Selasa, 22 Feb 2022

Parigi Moutong Berdarah & Berulangnya Kasus Penembakan Peluru Tajam

Tubuh besar Erfaldi berlubang akibat peluru tajam aparat. Peluru polisi ternyata memang tidak pandang bulu.
Jumat, 21 Jan 2022

Saat Kecanduan Batu Bara Justru Menciptakan Ketimpangan Energi

Meski serapan batu bara untuk pembangkit listrik tergolong tinggi, kenapa banyak daerah masih kekurangan listrik?
Hukum
Selasa, 14 Des 2021

Intimidasi, Penipuan: Modus Agen Penyalur Terbesar Memeras ABK

PT Puncak Jaya Samudra menyandang predikat agen penyalur ABK terbesar di Indonesia. Semua dibangun di atas penderitaan ABK yang diperbudak di kapal asing.
Sosial Budaya
Senin, 29 Nov 2021

Sulitnya Menjadi Penyintas Perdagangan Manusia di Indonesia

Penyintas perdagangan manusia masih belum mendapat pemulihan optimal dari negara. Lemahnya koordinasi pusat-daerah dan anggaran minim jadi batu sandungan.
Hukum
Senin, 29 Nov 2021

Yang Tak Dibicarakan Saat Pandemi: Kekerasan & Perdagangan Manusia

Kasus kekerasan terhadap anak dan perdagangan manusia meningkat sepanjang pandemi. Penyebabnya selain faktor ekonomi juga hukum di Indonesia.
Minggu, 21 Nov 2021

Benarkah Kebakaran Taman Nasional Komodo Lantaran Faktor Alam?

Kebakaran melanda Taman Nasional Komodo beberapa tahun belakangan. Faktor alam selalu dituding jadi penyebab. Benarkah demikian?
Kesehatan
Jumat, 1 Okt 2021

Bencana Limbah Medis dan Ancaman Krisis Iklim

Sepanjang Maret 2020 hingga Agustus 2021, Indonesia menghasilkan 20 ribu ton limbah medis. Namun hanya ada 14 perusahaan swasta pengolah limbah.
Hukum
Jumat, 10 Sept 2021

Perjuangan Perempuan Sangihe Menolak Tambang Emas

Emas begitu menggiurkan, tetapi para perempuan di Sangihe tak terbuai. Mereka tetap menolak sebab tak ingin alam sekitarnya rusak.