Menuju konten utama

Aturan dan Manfaat Permainan Gobak Sodor

Kata “Gobak” dalam Gobak Sodor berarti ‘bergerak’ sementara Sodor berarti ‘tombak’. Permainan ini berasal dari prajurit ketika melatih kemampuan perang.

Aturan dan Manfaat Permainan Gobak Sodor
Sejumlah anggota Dharma Wanita memainkan permainan tradisional Gobak Sodor di Gor Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/11/2017). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

tirto.id - Gobak Sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Dilansir dari Repositori UIN Banten, permainan ini dilakukan secara berkelompok.

Kelompok penjaga berusaha untuk menghambat dan menghalangi kelompok penyerang yang hendak melewati garis atau petak-petak permainan.

Kata “Gobak” dalam Gobak Sodor berarti ‘bergerak’ sementara Sodor berarti ‘tombak’. Permainan ini berasal dari prajurit tanah air zaman dahulu ketika melatih kemampuan perang.

Permainan ini membutuhkan strategi dan kerja sama yang kuat serta kecepatan dan kelincahan dalam melewati tim penjaga garis. Jika tertangkap oleh tim penjaga, tim tersebut akan bertukar peran antara penjaga dan penyerang.

Berikut ini adalah peraturan dan cara bermain permainan gobak sodor.

Peraturan dan Cara Bermain Permainan Gobak Sodor

Hal pertama yang dilakukan adalah membagi pemain ke dalam 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok memiliki 1 kapten tim. Masing-masing kapten tim kemudian melakukan suit untuk menentukan tim mana yang jadi tim penyerang dan tim penjaga. Kapten tim yang menang suit akan menjadi tim penyerang terlebih dahulu.

Wilayah permainan gobak sodor terdiri dari persegi besar yang dibagi menjadi dua bagian dengan garis vertikal (garis sodor), lalu dibagi lagi dengan garis horizontal (garis lintang).

Jumlah garis lintang yang dibuat tergantung kepada berapa jumlah anggota tim penjaga. Masing-masing anggota tim penjaga berjaga di garis lintang masing-masing dalam posisi zig-zag yang ditentukan oleh kapten tim.

Anggota tim penjaga hanya boleh bergerak ke kiri-kanan di garis lintang masing-masing, atau bergerak maju-mundur di garis sodor.

Tim penyerang berkumpul di belakang garis pangkalan tim serang. Satu per satu anggota tim penyerang akan mencoba menembus garis pertahanan dari tim penjaga.

Jika berhasil sampai ke garis finis atau keluar dari kotak, tim penyerang akan mendapat 1 poin. Jika tertangkap, maka tim penjaga akan berganti menjadi penyerang begitu pun sebaliknya. Tim yang mendapat poin terbanyak akan menjadi pemenang.

Gobak sodor bukan hanya sekadar permainan tradisional yang mengasyikkan tetapi juga kegiatan yang memiliki banyak manfaat. Dilansi dari The Asian Parent, berikut adalah manfaat permainan gobak sodor.

Manfaat Permainan Gobak Sodor

1. Melatih kekompakan dan kerja sama

Sebagai tim penjaga, setiap anggota kelompok harus memiliki kekompakan dan kerja sama antar anggota tim untuk bisa menghalau anggota tim menyerang dan menangkapnya.

2. Melatih fokus

Permainan gobak sodor menuntut fokus yang tinggi sebagai tim penyerang maupun penjaga. Sebagai tim penyerang, pemain harus bisa menemukan celah untuk menembus pertahanan tim penjaga. Sebaliknya, sebagai tim penjaga, pemain harus fokus mengawasi tim penyerang yang mencoba menembus pertahanan mereka.

3. Melatih kelincahan dan motorik

Permainan gobak sodor menuntut pemain untuk aktif bergerak dan lincah dalam menembus pertahanan atau menangkap penyerang.

4. Menanamkan sikap sportivitas

Dengan bermain secara kelompok, para pemain melatih sikap sportivitas dengan mengakui kemenangan dan menerima kekalahan dengan sikap lapang dada.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari