tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan, susunan anggota tim pemenangan jagoannya di pemilu presiden 2019 masih bisa berubah hingga masa kampanye tiba.
Arsul berkata, nama-nama struktur tim kampanye kandidat di pilpres 2019 bisa diubah hingga 20 September 2018. Ia membuka kemungkinan masuknya nama Mahfud MD ke struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Iya, bisa saja kemudian beliau [Mahfud] berubah pikiran," kata Arsul di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Sebelumnya, Mahfud mengatakan enggan menjadi bagian tim kampanye Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pernyataan itu disampaikan usai Mahfud saat mengisi pembekalan bagi para bakal caleg PSI.
Posisi Mahfud sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi alasan ia tak mau menjadi bagian timses kandidat di pilpres. Menurut Arsul, alasan itu masih bisa berubah hingga masa kampanye dimulai.
"Ini kan boleh berubah, sampai sehari sebelum dimulainya masa kampanye. Proses itu akan terus berlanjut," katanya.
Koalisi Indonesia Kerja (KIK) selaku barisan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf telah mengumumkan nama-nama anggota tim kampanye mereka. Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 3 menteri Kabinet Kerja masuk ke dalam struktur.
Mereka adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga masuk struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo