tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sudah ada sekitar 72 persen pemudik sudah kembali ke pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjelaskan, secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei 2022 sebanyak 647.478 orang.
"Jumlah tersebut [647.478 orang] mencapai 72 persen jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan H sebanyak 894.063 orang," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (9/5/2022).
Kemudian ada pula realisasi produksi kendaraan pada H+5 sejumlah 28.728 unit kendaraan mencapai 63 persen dibandingkan dari proyeksi produksi pada H+5 yaitu sejumlah 45.480 unit kendaraan.
Secara akumulatif produksi kendaraan mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei sejumlah 147.889 unit kendaraan 71,5 persen dari total proyeksi produksi sejumlah 206.955 unit kendaraan.
Selain itu, untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei 2022 sebanyak 147.889 unit atau mencapai 70,6 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan H sebanyak 209.460 unit kendaraan.
"Alhamdullilah kita telah melewati masa puncak arus balik Lebaran dengan lancar, aman, nyaman dan sehat. Intinya, belajar dari pengalaman arus mudik Merak sebelumnya, kini ASDP dapat mengantisipasi layanan arus balik dengan lebih baik," tutur dia.
Kemudian menurut data Posko 24 Jam H+5, untuk 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 9 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, mencatat sejumlah 122.662 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diikuti oleh sepeda motor sebanyak 12.298 unit, kendaraan kecil sebanyak 13.814 unit, bus sebanyak 741 unit, dan truk sebanyak 1.875 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 28.728 unit.
Ia menjelaskan, arus mudik dan arus balik di tahun ini cukup tertib usai tersosialisasinya implementasi layanan e-ticketing Ferizy sejak diluncurkan tahun 2020.
Layanan e-ticketing Ferizy bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut dengan demand penumpang di setiap pelabuhan sehingga penumpang yang akan menyeberang sesuai dengan kapasitas yang ada di waktu tertentu.
Selain itu, pembelian e-ticketing Ferizy telah terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat memastikan pengguna jasa telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang, serta dengan melakukan pembelian tiket online, pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat.
"Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat.
Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri