tirto.id - Arus mudik Lebaran 2018 mulai membuat sebagian jalur mudik, termasuk jalan tol di Jawa, dipadati kendaraan pada Jumat malam (8/6/2018).
Sejumlah instansi mengumumkan hasil pantauannya mengenai kondisi kepadatan sebagian jalan tol dan jalan nasional yang terjadi pada Jumat malam atau H-7 Lebaran 2018 tersebut.
Berikut ini hasil pantauan beberapa instansi mengenai kondisi sebagian jalan tol pada Jumat malam yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Kepadatan Sebagian Jalur Mudik Versi Pantauan Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis data sejumlah jalur Tol dan jalan nasional yang mengalami kepadatan berdasar hasil pantauan sampai Pukul 21.00 WIB, Jumat malam (8/6/2018).
Data pantauan Kementerian PUPR itu memaparkan kondisi padat merayap terjadi pada tujuh titik jalur mudik pada H-7 Lebaran 2018. Berikut ini daftar jalur-jalur tersebut:
1. Jalur Alternatif di Seputaran Kali Kutho (Jalan Tol-Jalan Nasional-Jalan Tol), Batang-Semarang
2. Jalan Raya Subah dekat Rumah Makan Raja Sate H. Subali, Jalan Nasional Batang-Semarang
3. Area Gerbang Tol Ciujung Arah Merak (Tol Jakarta-Merak)
4. Padat merayap KM 28-KM 37 Arah Cikampek (Tol Cikampek)
5. Simpang Susun Cikunir dari Arah JORR dan Cawang (Tol Cikampek)
6. Pertigaan Jalan Kawasan Industri dan Jalan Nasional (Jl. A Yani) Cikampek
7. Cibiru-Cileunyi (Jalan Nasional), Bandung
Hasil pantauan Tim Siaga Sapta Taruna Kementerian PUPR itu juga menyimpulkan pergerakan kendaraan mengalami peningkatan pada Jumat malam, yakni dari arah Jakarta ke Timur dan Barat, Bukittinggi-Padang, dan Duri-Pekanbaru.
Kepadatan di Gerbang Tol Cikarang-Utama
PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menerapkan pengalihan arus lalu lintas pada Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, pada Jumat malam. Rekayasa lalu lintas itu menyusul situasi kemacetan kendaraan di sana.
"Pengalihan lalu lintas kami berlakukan pukul 21.16 WIB hingga 21.27 WIB. Kendaraan yang mengarah ke Cikampek melalui GT Cikarang Utama kita alihkan ke arah Cikarang Barat," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Supangat di Bekasi, pada Jumat malam (8/6/2018) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, arus lalu lintas di lokasi tersebut menunjukkan peningkatan sejak pukul 18.00 WIB dari arah Jakarta menuju Cikampek. Namun, Supangat menilai lonjakan arus kendaraan pada Jumat malam terbilang belum terlalu signifikan.
"Masih bisa terkendali karena seluruh gardu transaksi yang berjumlah 20 unit kita fungsikan untuk arah Cikampek," kata dia.
Berdasar pantauan Antara melalui layar CCTV Senkom Jasa Marga di Rawapanjang, Kota Bekasi, terlihat antrean kendaraan di GT Cikarang Utama mengekor sekitar 500 meter, pada Jumat malam. Namun, berkat pemberlakuan rekayasa lalin selama 11 menit itu cukup efektif mengurai antrean kendaraan pemudik.
Berikut ini video kondisi kepadatan kendaraan pada Gerbang Tol Cikarang Utama di Jumat malam, yang dirilis akun resmi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Youtube. Video rekaman kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1 tersebut merupakan hasil pantauan pada sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat malam (8/6/2018).
Jalur Menuju Merak Diprediksi Padat di Jumat Tengah Malam
Pada Jumat malam H-7 Lebaran 2018, berdasar data rilisan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), arus kendaraan menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak masih terpantau lancar. Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono mengatakan hal itu saat mengunjungi pelabuhan Merak, malam ini.
“Perjalanan dari Jakarta lancar. Memang di pintu tol Cikupa kita harus mengantre dan tidak terlalu padat. Sampai saat ini di jalan, mobil-mobil masih bervariasi plat nomornya artinya belum ada dominasi plat nomor tertentu,” kata Djoko seperti dilansir laman Kemenhub.
Djoko memprediksi kepadatan di jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak akan terjadi pada Jumat tengah malam. “Saya rasa karena tadi baru selesai jam kantor jadi gelombangnya belum kerasa. Bisa saja nanti mungkin agak malam lagi ada perubahan,” kata dia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, pada 2017, terdapat 165.243 kendaraan roda empat, 99.815 roda dua, dan 1.308.750 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
ASDP memprediksi jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni akan naik pada tahun ini. Untuk kendaraan roda empat diprediksi naik 5,4 persen, roda dua dan penumpang masing-masing 6 persen.
Editor: Addi M Idhom