tirto.id - Korlantas Polri menunda penerapan contraflow dan one way di Jalan Tol Trans Jawa yang seharusnya mulai berlaku sejak siang ini.
Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, keputusan ini diambil setelah melihat traffic counting di Tol Trans Jawa yang masih menunjukkan volume di bawah batas minimal.
"Traffic counting di KM 57 di jam 13.00, 14.00, 15.00 tadi angkanya masih 3000, artinya masih di bawah 5000 [kendaraan] parameter untuk melakukan contraflow," ungkap Aan dalam keterangan tertulis, Jumat (6”5/4/2024).
Aan menyebut data volume kendaraan tersebut juga terangkum dari pantauan CCTV. Selain itu, laporan petugas di gerbang tol juga menyatakan situasi masih cukup landai.
"Kemudian kita lihat dari pantauan CCTV di Rorotan, Cawang, Jati Asih, ini juga masih landai ya aktivitasnya. Kemudian anggota di lapangan melaporkan dari dalam gerbang tol atau yang berada di luar, ini juga masih landai," kata Aan.
Traffic counting kendaraan yang masuk terus dilakukan pemantauan siapa tahu terjadi peningkatan. Jika ada peningkatan, akan disiapkan skema rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way.
"Ini kita masih menunggu pergerakan arus lalu lintas. Jadi kemungkinan setelah buka puasa kita akan bersama-sama memantaunya. Jadi untuk sementara kita tunda dulu rekayasa lalu lintas," tuturnya.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi