tirto.id - Arus kendaraan yang melintasi Tol Jakarta menuju Cikampek pada H-1 Lebaran 1437 Hijriah (Selasa) lancar dan diprediksi mengalami penurunan jumlah kendaraan dibandingkan hari sebelumnya.
Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Iwan Abrianto, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa, menyebutkan, memang terjadi pengalihan arus kendaraan di Cipali dan Cikampek, namun arus kendaraan di Jakarta-Cikampek lancar.
"Tidak ada kemacetan. Hanya pengalihan arus kendaraan di Cipali agar tidak terjadi kemacetan di Brebes," kata Iwan.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang masuk Tol Jakarta-Cikampek pada H-2 lebaran sebanyak 86.875 kendaraan atau meningkat dibandingkan hari biasanya yang mencapai 75.453 kendaraan.
"Diprediksi pada H-1 lebaran ini, jumlah kendaraan yang masuk mengalami penurunan dibandingkan H-2," tuturnya.
Ia menambahkan, meski saat ini arus kendaraan Jakarta-Cikampek lancar, namun pada hari Lebaran (H) jumlah kendaraan yang melintas akan ramai kembali. Hal itu, lantaran banyak pemudik yang berpergian untuk jarak-jarak pendek seperti Bandung.
"Setelah salat Ied, biasanya arus kendaraan ramai lagi. Ini sudah kita antisipasi agar tidak terjadi kemacetan. Jumlah kendaraan yang melintas tak jauh berbeda dengan jumlah kendaraan pada H-2 lebaran," katanya.
PT Jasa Marga (persero) Tbk menyatakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini sudah terjadi pada Jumat (1/7/2016). Saat itu, jumlah kendaraan yang keluar gerbang tol (GT) Cikarang Utama sebanyak 117.000 unit.
Jumlah kendaraan terus menyusut pada hari berikutnya yakni Sabtu (2/7/2016) dan Minggu (3/7/2016) masing-masing tercatat sebanyak 108.000 kendaraan, dan 94.000 kendaraan.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora