tirto.id - Keberhasilan Arsenal menjadi juara FA Cup 2019/2020 bagai mengobati kekecewaan pemain The Gunners yang finis di posisi 8 klasemen Liga Inggris. Tim asuhan Mikel Arteta kini menjadi tim Premier League ke-7 yang akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Rekor, Data, dan Fakta Arsenal Juara FA Cup 2020
Dalam final FA Cup 2020 pada Minggu (2/8/2020) dini hari waktu Indonesia, Arsenal menaklukkan sesama tim London, Chelsea, di Stadion Wembley. Keberhasilan ini menajamkan rekor Arsenal sebagai pemilik trofi Piala FA terbanyak. Hingga musim lalu, mereka baru punya 13 trofi, dan kini menjadi 14 kali.
Selain itu, Arsenal adalah tim tersukses di FA Cup pada abad XXI. Dari 8 final yang sudah dilakoni, The Gunners berhasil menjadi juara 7 kali. Mereka hanya gagal di partai puncak pada 2001. Setelah itu, dalam 7 percobaan berikutnya, secara beruntun, Meriam London selalu bisa menjadi kampiun.
Sebaliknya, Chelsea bagai tidak bisa lepas dari catatan negatif ketika bertemu Arsenal di Piala FA. Mereka tercatat hanya 3 kali kalah dalam 10 final FA Cup. Ketiga kekalahan itu selalu terjadi kala The Blues melawan Arsenal, yaitu pada 2001/2002, 2016/2017, dan 2019/2020.
Pelatih kepala Arsenal, Mikel Arteta juga menorehkan rekor pribadi di Wembley tadi malam. Eks asisten Pep Guardiola itu menjadi orang pertama yang memenangi Piala FA bersama The Gunners sebagai kapten dan pelatih. Sebelumnya, Arteta menjuarai FA pada 2014 saat dilatih Arsene Wenger.
Wenger sendiri merupakan manajer dengan trofi FA terbanyak sepanjang masa, meraih tujuh trofi dalam kurun 1996 hingga 2018. Sebelum Arteta juara FA, trofi mayor The Gunners terakhir diraih Wenger pada 2017.
Selain itu, Arteta juga menjadi manajer Arsenal yang sukses memenangi trofi di musim debutnya. Pencapaian serupa terakhir diraih George Graham saat menangani The Gunners pada 1986/1987.
Kesuksesan Aubameyang mencetak brace juga menjadi rekor tersendiri. Penyerang berkebangsaan Gabon itu menjadi pemain pertama yang mencetak brace di semifinal dan final Piala FA sejak 30 tahun lalu. Aubameyang menyamai rekor Ian Rush (Liverpool, 1986) dan Alan Taylor (West Ham, 1975).
Aubameyang sendiri tinggal menyisakan 12 bulan kontrak dengan Arsenal. Setelah final di Wembley, Arteta berharap penyerang andalannya itu segera menandatangani perpanjangan kontrak.
"Dia [Aubameyang] berkontribusi besar dalam meraih trofi ini. Dia melakukannya dan kami sangat bangga punya pemain seperti dia di skuat kami," ucap Arteta dikutip laman resmi Arsenal.
"Saya harap demikian [Aubameyang memperpanjang kontrak]. Semuanya berdasar pada bagaimana dia melihat masa depan, tim yang ingin saya bangun untuk mendukungnya, dan percakapan saya dengan orang-orang yang sangat berpengaruh di sekitarnya," tambah manajer berusia 38 tahun tersebut.
Daftar Pemain Arsenal di FA Cup 2020
Berdasarkan data Transfermarkt, kesuksesan Arsenal di FA Cup 2020 tidak dapat terlepas dari peran kiper Emiliano Martinez.
Penjaga gawang Argentina itu memang bukan kiper utama, tetapi ia memanfaatkan kesempatan bermain di FA Cup sebaik mungkin. Martinez tampil 6 kali, atau berlaga sejak Arsenal bermain di ronde ketiga hingga babak final. Hanya Granit Xhaka yang punya jumlah laga yang sama.
Jika bicara gol, Pierre Emerick Aubameyang yang musim ini total mengemas 29 gol untuk Arsenal, tetaplah yang paling diandalkan. Ia sudah membobol gawang lawan 4 kali di FA Cup. Selain brace melawan Chelsea di final, Auba juga mencetak 2 gol saat The Gunners menghentikan Manchester City sang juara musim lalu, di semifinal.
Pemain | Menit | Main | Gol |
Emiliano Martínez | 540 | 6 | 0 |
David Luiz | 412 | 5 | 0 |
Granit Xhaka | 453 | 5 | 0 |
Nicolas Pépé | 411 | 5 | 1 |
Alexandre Lacazette | 317 | 4 | 0 |
Bellerín | 270 | 3 | 0 |
Kieran Tierney | 270 | 3 | 0 |
Sokratis Papastathopoulos | 272 | 3 | 1 |
Shkodran Mustafi | 239 | 3 | 0 |
Ainsley Maitland-Niles | 270 | 3 | 0 |
Joe Willock | 275 | 3 | 0 |
Matteo Guendouzi | 270 | 3 | 0 |
Bukayo Saka | 270 | 3 | 1 |
Rob Holding | 247 | 2 | 0 |
Sead Kolašinac | 182 | 2 | 0 |
Dani Ceballos | 296 | 2 | 1 |
Pierre Aubameyang | 180 | 2 | 4 |
Reiss Nelson | 157 | 2 | 1 |
Eddie Nketiah | 211 | 2 | 2 |
Gabriel Martinelli | 203 | 2 | 0 |
Pablo Marí | 90 | 1 | 0 |
Mesut Özil | 77 | 1 | 0 |
Lucas Torreira | 28 | 1 | 0 |
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Fitra Firdaus