tirto.id - Pertandingan final FA Cup 2020 antara Arsenal vs Chelsea berakhir dengan skor 2-1. Pierre Emerick Aubameyang menjadi penentu gelar The Gunners dengan dua gol. Berkat hasil positif pada Minggu (2/8/2020) dini hari di Stadion Wembley, pasukan Mikel Arteta berhak tampil di Liga Europa musim depan.
Arsenal yang hanya finis di urutan 8 klasemen akhir Premier League 2019/2020 memang hanya bisa berharap dari Piala FA jika ingin tampil di kompetisi Eropa 2020/2021. Sebaliknya, Chelsea sudah pasti lolos ke Liga Champions (UCL) karena duduk di 4 besar.
Keberhasilan Arsenal juara Piala FA 2020 sendiri membuat Meriam London total meraih 14 trofi FA Cup. The Gunners adalah tim paling banyak memenangi kompetisi level nasional tertua di dunia tersebut.
Selain itu, Meriam London selalu menang dalam 7 laga final terakhir mereka di kompetisi ini, yaitu pada 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, 2017, 2020. Terakhir kali Arsenal kalah di final Piala FA adalah pada 2001.
Dalam laga pada Minggu (2/8) dini hari ini, Arsenal turun dengan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan trio penyerang andalan Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette, dan Pierre Emerick Aubameyang. Chelsea memakai pola yang sama, 3-4-3, dan menjadikan Olivier Giroud sebagai ujung tombak.
Chelsea tampak dominan pada menit-menit awal. Setelah percobaan Mason Mount (4') yang ditepis kiper Emiliano Martinez, The Blues mampu mencetak gol. Kerjasama apik trio lini depan mereka jadi kuncinya.
Pulisic mengirim umpan melebar untuk Mount yang lantas menyodorkan bola untuk Giroud. Dengan tumitnya, sang penyerang asal Perancis mengirim bola kepada Pulisic yang tidak bisa diantisipasi oleh bek Arsenal. Bola meluncur tanpa bisa diapa-apakan lagi oleh Martinez.
Butuh waktu bagi Arsenal untuk merespons ini. The Gunners sempat mencetak gol pada menit ke-25 melalui tendangan lengkung Nicolas Pepe, tetapi tidak disahkan oleh wasit karena offside. Berselang semenit, Meriam London mendapatkan hadiah penalti.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta menjatuhkan Pierre Emerick Aubameyang di kotak terlarang. Wasit memberinya kartu kuning dan menunjuk titik putih setelah konsultasi dengan VAR. Auba sendiri yang menjadi eksekutor. Tembakannya mengecoh kiper Willy Caballero yang bergerak ke arah berlawanan.
Masalah Chelsea berlanjut setelah Azpilicueta mengalami cedera hamstring. Ia digantikan oleh Andreas Christensen 10 menit jelang turun minum. Tidak berhenti di sana, awal babak kedua, Pulisic tak bisa melanjutkan laga karena alasan serupa.
Arsenal kemudian benar-benar memanfaatkan momentum. Mereka yang semakin tajam sejak akhir paruh pertama, bisa mencetak gol pada menit 67. Bermula dari serangan kilat, Aubameyang yang mendapatkan bola sodoran Pepe, mengecoh Zouma dan dengan dingin menaklukkan Caballero dari jarak dekat.
Derita Chelsea berlanjut setelah insiden pada menit 73. Wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning kedua untuk Mateo Kovacic. Bermain 10 orang, Frank Lampard masih berjudi dengan memasukkan Ross Barkley, Callum Hudson Odoi, dan Tammy Abraham di sisa pertandingan, memanfaatkan aturan 5 pergantian pemain.
Serangan Chelsea jelang akhir pertandingan hanya berujung dengan cederanya Pedro. The Blues menutup laga dengan 8 pemain lapangan dan gagal meraih trofi Piala FA ke-9 mereka sepanjang sejarah.
Uniknya, Chelsea justru tumbang dari sang rival Derby London setelah dalam 2 pertemuan Premier League tak pernah takluk dari Arsenal.
Sebaliknya, Arsenal mendapatkan tiket Eropa sekaligus gelar di laga pemungkas musim ini.
Pencetak Gol: Pierre Emerick Aubameyang 28 dan 67 penalti/ Christian Pulisic 5
ARSENAL (3-4-3): Emiliano Martinez, Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos 88), Kieran Tierney (Sead Kolasinac 90+); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Eddie Nketiah 82), Pierre-Emerick Aubameyang
Cadangan: Bukayo Saka, Matt Macey, Joseph Willock, Matthew Smith, Lucas Torreira, Reiss Nelson.
CHELSEA (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen 35), Kurt Zouma, Antonio Rudiger (Callum Hudson-Odoi 78); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley 78), Olivier Giroud (Tammy Abraham 78), Christian Pulisic (Pedro 49')
Cadangan: N'Golo Kante, Fikayo Tomori, Emerson Palmieri, Kepa Arrizabalaga
Editor: Agung DH
