Menuju konten utama

Argentina Belum Berniat Depak Sampaoli Hingga Laga Kontra Nigeria

Laporan The Independent menyebutkan isu pemecatan Sampaoli sebelum laga kontra Nigeria tak didukung sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Argentina Belum Berniat Depak Sampaoli Hingga Laga Kontra Nigeria
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli bereaksi saat anak asuhannya gagal membendung serangan Kroasia dalam pertandingan penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Kamis, 21 Juni 2018. Kroasia menang 3-0. AP Photo / Petr David Josek

tirto.id - Timnas Argentina gagal total dalam dua laga perdana mereka di Grup D Piala Dunia 2018. Usai hanya bermain imbang 1-1 melawan Islandia di partai pembuka, mereka takluk 0-3 dari Kroasia pada pertandingan kedua, Jumat (22/6/2018) dini hari waktu Indonesia.

Kekalahan tersebut memunculkan spekulasi ketidakcocokan para punggawa Timnas Argentina terhadap pelatih Jorge Sampaoli. Di media sosial, sempat beredar kabar bahwa para pemain Tim Tango mengadakan pertemuan rahasia guna mengusulkan Direktur Teknik Jorge Burruchaga untuk menggantikan Sampaoli di posisi pelatih kepala sebelum dimulainya laga terakhir kontra Nigeria.

Pelatih asal Argentina, Ricardo Caruso Lombardi juga tampil sebagai pihak yang paling getol mengusulkan pemecatan Sampaoli sebelum laga kontra Nigeria. Pria yang pernah melatih sejumlah klub seperti Newell's Old Boys hingga Estudiantes itu bahkan menyebut bintang Tim Tango, Lionel Messi sengaja tampil buruk agar Sampaoli dipecat.

"Messi telah menaklukkan tujuh pelatih, saya punya firasat dia bermain buruk dengan tujuan membuat Sampaoli dipecat. Mereka harus memecatnya, Messi pun tak peduli segalanya, dia bermain dengan cara berbeda dengan pelatih [Sampaoli]," ungkap Lombardi seperti dikutip Marca.

Meski demikian, laporan dari The Independent menyebutkan jika kabar pemecatan Sampaoli sebelum laga kontra Nigeria belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena tak didukung sumber yang kredibel. Sumber internal timnas Argentina juga menampik isu tersebut.

"Semua yang telah dikatakan tentang pertemuan pemain atau yang lainnya, itu semua palsu," ujar sumber tersebut.

Sampaoli disebut-sebut menjadi pihak paling bertanggung jawab atas kegagalan Argentina di dua laga awal Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia sempat mendapat kritik lantaran tak membawa striker tajam Mauro Icardi ke Rusia. Kini, hampir dua pekan usai Piala Dunia 2018 bergulir, kritik pedas publik terhadap sang pelatih kembali muncul.

Pada konferensi pers usai laga melawan Kroasia, Sampaoli sendiri mengakui kegagalannya. Ia juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pendukung Timnas Argentina.

"Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Saya punya mimpi yang sama dengan fans manapun dan tersakiti oleh hasil ini. Saya yakin telah melakukan yang terbaik dan saya hanya tidak bisa mencari jalan untuk memberikan fans apa yang mereka inginkan," ungkap sang pelatih.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Argentina tertolong oleh hasil positif yang didapat Nigeria atas Islandia pada gameweek yang sama. Kemenangan 2-0 Nigeria atas wakil Eropa tersebut membuat kans Tim Tango melaju ke-16 besar tetap terbuka. Kini, satu-satunya yang harus dilakukan Lionel Messi dan kawan-kawan adalah menang besar pada partai penutup melawan Nigeria.

Laga Nigeria vs Islandia sendiri dijadwalkan berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Rabu (27/6/2018) pukul 01.00 WIB. Pada saat bersamaan, dua tim lain, Kroasia dan Islandia juga akan bertanding.

Jika Argentina mampu memenangkan laga melawan Nigeria, sementara Islandia imbang atau kalah dari Kroasia, Tim Tango dipastikan lolos dengan status runner-up. Namun, jika di saat bersamaan Islandia menang atas Kroasia, Argentina perlu mengejar selisih gol dengan kemenangan besar atas Nigeria.

Terlepas apapun hasil yang didapat Islandia di laga pamungkas, kans Argentina lolos ke 16 besar juga bisa benar-benar tertutup. Tentu saja, situasi ini terjadi andai Lionel Messi dan kawan-kawan gagal menaklukkan Nigeria.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan