tirto.id - Jadwal 8 besar Piala Presiden antara Arema vs Barito Putera pada Sabtu 2 Juli 2022 tayang di Indonesiar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan head to head (h2h) dalam 5 pertemuan terakhir, Singo Edan lebih unggul dengan 4 menang dan hanya 1 kali kalah.
Menjelang jadwal perempat final Piala Presiden 2022 besok, Arema FC mendapatkan suntikan tenaga dengan masuknya Abel Camara.
Pemain kelahiran 6 Januari 1990 ini, berdasarkan data Transfermarkt memiliki harga pasaran Rp17,38 miliar. Camara didatangkan Singo Edan dengan status bebas transfer, setelah membela Belenenses (Liga Portugal) musim lalu.
Abel Camara adalah pengganti Carlos Fortes yang musim ini bergabung ke PSIS Semarang. Memang proses perekrutan sang penyerang tengah butuh waktu lama. Namun, manajer Arema, Ali Rifki, mengaku puas.
"Kenapa lama, karena kami mencari yang terbaik. Kita ambil dari liga tertinggi di Portugal dan berdasarkan analisa dari pelatih," kata Ali dikutip Antara.
Abel Camara yang berposisi sebagai penyerang diprediksi akan menjawab kebutuhan Singo Edan soal ketajaman. Pasalnya, dalam 3 laga fase grup, Arema hanya mencetak 2 gol dalam 3 partai.
Memang, barisan belakang klub Malang yang hanya kebobolan sekali dan mengalami 2 clean sheet cukup apik. Namun, jika ingin lolos dari hadangan Barito, Arema layak lebih tajam.
Sementara itu, Barito Putera melaju ke 8 besar Piala Presiden dengan status tidak terkalahkan di Grup B. Dari 4 laga, Laskar Antasari tercatat menang sekali dan seri 3 kali. Ketika itu, tim asuhan Dejan Antonic menghadapi tim sekelas Borneo FC, RANS Nusantara, Madura United, dan Persija.
Jika ada kekurangan penting Barito, hal itu adalah waktu pemulihan yang lebih pendek daripada Arema. Laskar Antasari masih harus bermain pada 25 Juni melawan Madura United, sedangkan Singo Edan terakhir bertempur pada 19 Juni jumpa Persikabo 1973.
"Kondisi tim kami cukup baik. Namun, kami memiliki waktu pemulihan lebih pendek dibanding Arema FC. Akan tetapi, kami berharap pertandingan berjalan normal, lancar dan fair play," papar Dejan Antonic dikutip Antara.
Head to Head Arema vs Barito Putera
Dalam 5 pertemuan terakhir sejak Piala Presiden 2019, Arema mengalahkan Barito Putera 4 kali. Sebaliknya, Laskar Antasari hanya sekali menang, dengan skor 3-0 pada Liga 1 2019. Di sisi lain, dari 4 kemenangan Singo Edan, semuanya selalu dengan skor tipis 1 gol.
Jika melihat grafik permainan, Arema FC dalam proses meningkat setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar di partai perdana penyisihan grup Piala Presiden 2022. Sementara itu, Barito Putera relatif belum mendapatkan lawan yang benar-benar kuat di fase grup. Kemenangan 2-0 atas Persija terjadi ketika Macan Kemayoran menurunkan pemain muda.
Hasil 5 Laga Terakhir Arema vs Barito Putera
05-03-2022: Barito Putera vs Arema 1-2
23-11-2021: Arema vs Barito Putera 2-1
25-03-2021: Barito Putera vs Arema 2-1
22-12-2019: Barito Putera vs Arema 3-0
19-08-2019: Arema vs Barito Putera 2-1
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Arema
19-06-2022: Persikabo vs Arema 0-1
15-06-2022: Persik Kediri vs Arema 0-1
11-06-2022: Arema vs PSM Makassar 0-1
30-03-2022: Arema vs PSM Makassar 1-0
24-03-2022: Persikabo vs Arema 1-3
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Barito Putera
25-06-2022: Barito Putera vs Madura United 1-1
22-06-2022: Borneo vs Barito Putera 0-0
18-06-2022: Persija Jakarta vs Barito Putera 0-2
14-06-2022: Barito Putera vs RANS Nusantara 1-1
31-03-2022: Barito Putera vs Persib Bandung 1-1
Jam Tayang Arema vs Barito Putera 8 Besar Piala Presiden
Jika tidak ada perubahan jadwal, pertandingan Arema vs Barito Putera dapat ditonton melalui siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio pada Sabtu 2 Juli 2022 pukul 15.30 WIB.
Penggemar sepak bola yang ingin menonton Arema vs Barito via live streaming dapat mengaktifkan paket berlangganan Vidio Premier Platinum yaitu langganan 1 minggu (Rp19.000), 1 bulan (Rp29.000), dan 1 tahun (Rp199.000).
Berikut link live streaming Arema vs Barito Putera di 8 besar Piala Presiden 2022.
Link Live Streaming Arema vs Barito Putera - Vidio
* Jadwal dan stasiun televisi yang menayangkan Piala Presiden 2022 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Editor: Iswara N Raditya