Menuju konten utama

Arahan Ganjar kepada Pendukungnya: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo,  meminta kepada para relawan tidak segan melawan jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan.

Arahan Ganjar kepada Pendukungnya: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa pensiunan aparatur negara se-Jatim di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.

tirto.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis kekuatan dukungan yang dimilikinya dari pensiunan aparatur sipil negara (ASN) maupun TNI/Polri mampu melawan serangan intimidasi yang selama ini ditujukan kepadanya dan Mahfud. Hal itu disampaikan Ganjar usai "Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama Para Pensiunan Aparatur Negara se-Jatim" di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur.

"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan dengan cara yang benar, maka 'pasukan' kami siapkan, kita solidkan," kata Ganjar dikutip dari Antara, Minggu (14/1/2024).

Dia mengakui dukungan para pensiunan itu sangat menguatkan sebab mereka juga sempat mengalami intimidasi dari pihak tertentu usai menyatakan dukungan.

"Tadi saya dengar cerita, 'Enggak usah datang, Pak', gitu. Sudah disampaikan pada saya. 'Pak Ganjar, tadi yang disampaikan, mbok enggak usah datang," ujarnya.

Tetapi, dia menuturkan TNI/Polri dididik dan dilatih untuk berani sehingga mereka yang mendapat intimidasi seperti itu tetap teguh menunjukkan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.

Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar juga meminta tidak segan melawan jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan. Tidak hanya itu, dia juga mengimbau para pendukung untuk tidak lagi menggunakan knalpot yang membuat berisik lingkungan saat melakukan kampanye terbuka.

"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insyaallah bapak-ibu, kita tertib dan ikuti aturan. Kalau masih diganggu, tabrak!" kata Ganjar.

Berikut daftar Jenderal purnawirawan yang memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud:

  1. Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro
  2. Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna
  3. Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono
  4. Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai
  5. Komjen Pol (Purn) Gregorius Gories Mere
  6. Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar
  7. Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji
  8. Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan
  9. Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing
  10. Mayjen TNI Marinir (Purn) Prayitno Hadi
  11. Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto
  12. Mayjen TNI (Purn) Echsan Sutadji
  13. Laksda TNI (Purn) Suyono Thamrin
  14. Irjen Pol (Purn) Juansih
  15. Brigjen TNI Marinir (Purn) Naryono
  16. Brigjen Pol (Purn) Supriyadi
  17. Brigjen TNI (Purn) Ita Jayadi
  18. Brigjen Pol (Purn) Sutardjo
  19. Brigjen Pol (Purn) Putu Mahendra Jaya
  20. Brigjen TNI (Purn) Drs Winarto​​​​​​
  21. Brigjen TNI (Purn) AA Ngurah Alit Np
  22. Brigjen TNI (Purn) Sulistiyono​​​​​​​
  23. Brigjen Pol (Purn) RB Sadarum

Baca juga artikel terkait KASUS KNALPOT BRONG

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin