Menuju konten utama

Apple Batal Produksi Mac Pro Terbaru di Cina

Apple semula dilaporkan memindahkan lokasi produksi Mac Pro terbaru dari California ke Cina.

Apple Batal Produksi Mac Pro Terbaru di Cina
CEO Apple Tim Cook, kiri, dan chief design officer Jonathan Ive melihat Mac Pro di ruang pamer di Apple Worldwide Developers Conference di San Jose, California Kamis 27/6/2019. Jeff Chiu/AP

tirto.id - Apple mengumumkan akan memproduksi desktop Mac Pro terbaru di Austin, Texas, AS. Keputusan ini diumumkan setelah pemerintah AS menyetujui pengurangan tarif impor Apple dari Cina.

Melansir Fox Business, Selasa (24/9/2019), CEO Apple, Tim Cook mengklaim bahwa Mac Pro adalah komputer Apple paling kuat yang pernah ada dan ia bangga bisa memproduksinya di 'rumah' sendiri.

Cook juga berterima kasih kepada pemerintah AS atas dukungan mereka terhadap Apple.

Tak hanya diproduksi di Texas, Mac Pro terbaru juga didesain dan dikembangkan di Texas, di pabrik yang sama dengan tempat produksi Mac Pro pendahulunya.

Sebelumnya, pada Juni 2019, Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple akan memindahkan lokasi produksi Mac Pro ke Cina.

Saat itu, Apple menyatakan Mac Pro baru dirancang di California, sementara komponen berasal dari beberapa negara termasuk AS.

Tak lama setelah berita itu muncul, Presiden Trump berkomentar melalui Twitter bahwa pemerintah AS akan memberikan pengecualian tarif pada Apple jika Mac Pro diproduksi di AS.

Pemerintah AS akhirnya menyetujui untuk menurunkan 10 tarif impor dari 15 permintaan Apple.

Salah satu permintaan Apple adalah pengurangan tarif impor circuit board yang hampir sempurna terakit.

Kebijakan ini mempermudah Apple merakit komponen komputer di dalam negeri.

Pengumuman ini juga menjadi kabar bahagia bagi warga Austin, Texas. Sebab, kebijakan Apple ini akan menambah investasi serta menambah jumlah pekerja di Austin.

Baca juga artikel terkait APPLE atau tulisan lainnya dari Budwining Anggraeni Tiyastuti

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Penulis: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Editor: Ibnu Azis