tirto.id - Apple bakal batasi fitur panggilan telepon di beberapa aplikasi milik Facebook, termasuk WhatsApp dan Messenger, The Information mewartakan dilansir Rabu (7/8/2019). Laporan itu menyebutkankan bahwa pembatasan itu bakal diterapkan saat Apple menggulirkan pembaruan sistem operasi mobile iOS berikutnya.
Fitur telepon di WhatsApp dan Messenger memanfaatkan koneksi internet agar dapat bekerja atau VoIP (Voice over Internet Protocol). Masih dari laporan The Information, fitur ini disebut mengumpulkan data pengguna. Apple akan membatasi akses latar aplikasi ketika pengguna melakukan VoIP.
Kebijakan Apple ini disebut merugikan Facebook lantaran dua aplikasi itu memiliki jumlah pengguna yang tak sedikit. Tak ditutup peluang akibat pembatasan itu para pengguna dapat beralih platform.
Di jagat iOS, WhatsApp di App Store jadi aplikasi nomor 3 di kategori Social Networking. Aplikasi ini menerima 4,7 dari 5 bintang. Meski tak dicantumkan jumlah instalasi, diprediksi angkanya tak sedikit. Sebagai perbandingan, di Google Play Store, aplikasi WhatsApp telah diinstal lebih dari 1 miliar kali.
Hal tak jauh berbeda dengan Messenger. Di App Store, aplikasi ini bahkan di urutan nomor 1 untuk kategori Social Networking. Messenger menerima 4,2 dari 5 bintang.
Facebook dituntut segera untuk mencari solusi dan merancang ulang aplikasinya agar bisa lepas dari jeratan pembatasan Apple itu. Sebab, tak hanya fitur panggilan video saja, fitur panggilan video juga bisa terkena dampaknya.
Melansir Techradar, pembatasan ini disebut akan diterapkan pada pembaruan iOS 13. Pembaruan ini tak hanya berdampak pada WhatsApp dan Messenger saja, lantaran Apple akan membatasi akses latar fungsi panggilan dari semua aplikasi sejenis.
Apple sendiri mengumumkan kehadiran iOS 13 dalam ajang tahunan World Wide Developer Conference (WWDC) di California, AS, awal Juni lalu. Kini, iOS 13 telah memasuki versi public beta yang kompatibel dengan 25 perangkat Apple, mulai dari iPod Touch generasi keempat, iPhone SE, hingga trio iPhone terbaru XR, XS, dan XS Max.
Sejak kasus kebocoran data, Facebook tak pernah luput dari perhatian. Perusahaan bikinan Mark Zuckerberg ini belakangan juga kerap 'pingsan' tanpa alasan. Belum lama ini, Facebook memutuskan untuk memperjelas kepemilikan Instagram dan WhatsApp, dua aplikasi yang telah diakuisisinya beberapa tahun lalu.
"Kami menegaskan bahwa produk dan layanan [WhatsApp dan Instagram] adalah bagian dari Facebook," penjelasan juru bicara Facebook dikutip The Verge, terkait penambahan frasa "from Facebook" di belakang nama "Instagram" dan "WhatsApp."
