Menuju konten utama

Aparat Gabungan Kawal PSU Pilkada Halmahera Selatan

Personel gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan disiagakan untuk mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Aparat Gabungan Kawal PSU Pilkada Halmahera Selatan
Pekerja menata kotak suara di gudang pengelolaan logistik KPU. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Personel gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) akan disiagakan untuk mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar, dari hasil pemaparan Kapolres Halmahera Selatan, personel yang terlibat sebanyak 580, terdiri dari polres 200 personel, polsek 80 personel, Brimob 100 personel, linmas 40 personel, serta dibantu TNI sebanyak 160 personel.

“Adapun penempatan pasukan ke TPS dimulai pada 17 Maret atau dua hari sebelum PSU,” kata Hendri, di Ternate, Sabtu (12/3/2016).

Sementara, pola pengamanan yang akan digunakan yaitu 10-1-2, yakni 10 polri mengamankan satu TPS dan dua linmas. Dengan rincian, 2 anggota Polri benar-benar fokus amankan TPS, sementara yang lain berjaga di sekitar TPS.

Selain Halmahera Selatan, lanjut Hendri, Polda Maluku Utara juga menyiapkan personel untuk Kabupaten Kepulauan Sula. Total personel yang disiapkan untuk mengawal PSU di dua kabupaten tersebut sebanyak 1.322 personel gabungan dari Polri, TNI dan Linmas.

Dari 1.322 personel tersebut, 580 di antaranya ditugaskan untuk mengamankan PSU di 20 TPS di Kabupaten Halmahera Selatan yang dilaksanakan pada 19 Maret 2016. Sementara sisanya 742 personel untuk PSU di 11 TPS di Kabupaten Kepulauan Sula pada 28 Maret 2016.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara juga akan memperkuat sistem pengawasan pada pelaksanaan PSU tersebut.

Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Bawaslu Maluku Utara Irwanto Jurumudi, pihaknya telah melakukan supervisi dan monitoring di wilayah yang akan menggelar PSU, sehingga diharapkan dapat berlangsung secara demokratis.

Bawaslu juga telah melakukan pembekalan bagi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL) yang akan ditempatkan di 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsungnya PSU pada 19 Maret 2016 nanti.

Menurut dia, Bawaslu telah memberikan pembinaan dan sosialisasi kemudian diikuti dengan evaluasi mengenai sistem pengawasan secara berjenjang mulai di tingkat PPL hingga Panwascam.

Baca juga artikel terkait AKBP HENDRI BADAR atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz