tirto.id - Lionel Messi masih belum resmi pindah ke PSG hingga Selasa (10/8/2021) sore hari. Namun, berbagai media mengklaim sudah ada kata sepakat agar La Pulga berseragam Les Parisiens selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2024. Messi akan mendapatkan gaji sekitar 35 juta euro atau Rp590 miliar.
"Lionel Messi bergabung ke PSG. Kesepakatan total diselesaikan untuk kontrak 2 tahun. Ada opsi perpanjangan (kontrak) hingga Juni 2024. Gaji sekitar 35 juta euro bersih permusim, termasuk dengan tambahan," tulis Fabrizio Romano, jurnalis spesialis transfer, pada Selasa (10/8/2021).
Bagi Lionel Messi, kepindahannya ke PSG adalah bukti dia masih ingin tampil kompetitif di sisa kariernya. Dalam konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona di Camp Nou pada Minggu (8/8/2021), La Pulga menyebut ingin melampaui rekor Dani Alves sebagai pemain dengan gelar terbanyak di level klub dan internasional.
Dani Alves yang baru saja mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Brasil, total punya 43 trofi. Sementara itu, Messi yang musim panas ini membawa Argentina berjaya di Copa America 2021, total punya 38 trofi, atau berjarak hanya 5 gelar lagi di belakang Alves.
"Saya ingin menyudahi tahun-tahun terakhir (sebagai pemain pro) untuk bertarung meraih gelar. Saya ucapkan selamat kepada Dani Alves yang baru saja memenangi medali (emas) Olimpiade, dan saya ingatkan dia bahwa saya siap memburu (rekor miliknya) dan melampauinya," kata Messi dikutip MARCA.
Bergabung dengan PSG adalah hal ideal untuk mewujudkan impian Lionel Messi. Les Parisiens mendominasi Liga Perancis dengan total 7 gelar Ligue 1 dalam 9 musim terakhir.
Selain itu, PSG tercatat mampu menjadi quadruple winner (pemenang 4 gelar) di level nasional pada musim 2014/2015, 2015/2016, 2017/2018, dan 2019/2020. Klub yang bermarkas di Parc des Princes ini memenangi Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions.
Dari segi kedalaman skuad, masuk ke PSG akan mewujudkan mimpi Messi untuk sekali lagi juara Liga Champions. Sepanjang karier, La Pulga sudah 4 kali merasakan gelar UCL yaitu pada 2006, 2009, 2011, dan 2015. Namun, dalam 6 tahun terakhir di Barcelona, Messi selalu gagal membawa timnya bahkan untuk sekadar merasakan final.
Tahun-tahun terakhir, Barcelona tampak kesulitan bersaing di Eropa. Mereka secara berturut-turut disingkirkan Atletico Madrid, Roma, Liverpool, Bayern Munchen, dan terakhir PSG.
Klub Paris sendiri, sejak memperoleh investasi dari QSI belum juga meraih gelar Liga Champions. Prestasi terbaik mereka hanyalah final UCL 2020. Kala itu, dibintangi Neymar dan Kylian Mbappe, Les Parisiens takluk dari raksasa Jerman, Bayenr Munchen 1-0.
Musim ini, PSG melakukan perekrutan besar-besaran di semua lini. Mereka mendatangkan Gianluigi Donnarumma yang kontraknya di AC Milan sudah habis. Ada pula Sergio Ramos, eks kapen Real Madrid yang meninggalkan Santiagao Bernabeu sejak 30 Juni 2021.
Rekrutan lain adalah Georginio Wijnaldum, gelandang tengah yang kontraknya usai di Liverpool. Nama berikutnya Achraf Hakimi yang diambil dari Internazionale seharga kisaran 60 juta euro.
Ini menambah kekuatan PSG yang sebelumnya sudah punya sosok seperti Neymar, Mbappe, Angel Di Maria, Ander Herrera, Mauro Icardi, Juan Bernat, Julian Draxler, hingga Presnel Kimpembe.
Berapa Gaji Messi di PSG dalam Rupiah?
Senada dengan Fabrizio Romano, Santi Gimenez dan David F. Sanchidrian dari Diario ASjuga mengklaim kesepakatan sudah diraih oleh Messi dan PSG. La Pulga diperkirakan akan pergi ke Paris pada Selasa ini atau Rabu untuk presentasi resmi di Mentara Eiffel.
Kolumnis BBC Sport, Guillem Balague juga menyebutkan Messi akan menandatangani kontrak 2 tahun dengan opsi perpanjangan satu musim hingga 30 Juni 2024.
"Yang diinginkan oleh pemilik PSG adalah bisa masuk final Liga Champions setiap tahun. Bersama Messi, Anda punya keuntungan sendiri. Pochettino baru saja diperbarui kontraknya, yang bermakna, mereka punya ide untuk itu, dan (datangnya) Messi menyempurnakan ide itu," kata Ballague.
Di Barcelona, Lionel Messi mendapatkan gaji dengan besaran sekitar 90 juta euro. Musim panas ini, La Pulga sepakat untuk memotong gajinya hingga 50 persen, tetapi hal itu tidak cukup untuk keuangan Barca. Pasalnya, dengan gaji Messi, pengeluaran Barca untuk membayar para pemain mencapai 110 persen, atau di atas batas yang ditetapkan LaLiga (70 persen).
Barcelona tidak bisa memotong gaji Messi lebih dari 50 persen karena hal tersebut terlarang di Spanyol. Barca sendiri saat ini masih dalam posisi belum dapat mendaftarkan pemain baru mereka, Sergio Aguero, karena pengeluaran untuk gaji tanpa Messi masih 95 persen.
Dengan gaji 35 juta euro di PSG, sebenarnya pendapatan Messi lebih kecil daripada saat ia berseragam Barcelona. Di sisi lain, angka tersebut tetap fantastis karena setara dengan Rp590 miliar jika dirupiahkan.
Editor: Iswara N Raditya