Menuju konten utama

Apa Saja Jenis Vaksin untuk Lansia Selain Vaksin COVID-19?

Beberapa jenis vaksin untuk lansia di antaranya vaksin COVID-19, pneumokokus, flu, hingga herpes zoster.

Apa Saja Jenis Vaksin untuk Lansia Selain Vaksin COVID-19?
Tenaga medis menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis keempat atau penunjang (booster) kedua pada seorang warga lansia di Aula Kelurahan Pandanwangi, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/11/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

tirto.id - Vaksinasi tidak hanya dibutuhkan untuk anak-anak dan usia dewasa saja. Orang-orang yang telah memasuki masa lanjut usia (lansia) juga perlu diberikan vaksin untuk mencegah infeksi dari penyakit tertentu.

Tubuh manusia cenderung mengalami penurunan kekebalan tubuh saat usia menginjak 50 tahun ke atas.

Pemberian vaksin bagi lansia akan membentu pembentukan sistem kekebalan tubuh buatan. Tubuh akan memiliki antibodi usai vaksin masuk ke tubuh. Vaksin yang ideal yaitu yang mampu memberikan rangsangan sistem imun, aman, dan melindungi dalam jangka panjang.

Di samping memberikan manfaat langsung pada lansia, vaksinasi turut menjaga masyarakat secara umum tetap sehat. Sebab, pemberian vaksin secara massal bisa menciptakan kekebalan kelompok (herd immunty) yang membuat sebagian populasi telah kebal terhadap virus.

Daftar vaksin untuk lansia

Mengutip laman PPID Kabupaten Jember, golongan lansia setidaknya memerlukan 5 jenis vaksin untuk saat ini. Vaksin tersebut meliputi vaksin COVID-19, pneumokokus, flu, hingga herpes zoster. Berikut penjelasannya,

1. Vaksin flu

Vaksin flu direkomendasikan bagi lansia saat usia mulai beranjak 65 tahun ke atas. Virus flu cenderung bermutasi setiap tahunnya sehingga diperlukan penangkal lewat vaksin. Flu bisa menyebabkan seseorang menjalani rawat inap dan berisiko kematian, terutama bagi pasien lansia.

Vaksin flu dapat diberikan setahun sekali. Fungsi vaksinasi ini diulang per tahun yaitu sebagai booster imunitas.

2. Vaksin COVID-19

Lansia di atas 50 tahun sangat berisiko mengalami komplikasi akibat infeksi virus corona. Sehingga, para lansia sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Saat ini vaksin COVID-19 untuk lansia telah tersedia hingga dosis 4, yaitu 2 jenis dosis primer dan 2 jenis booster.

3. Vaksin pneumokokus

Mengutip laman AARP, vaksin bermanfaat untuk mencegah infeksi virus penyebab penyakit pneumokokus yang memicu pneumonia.

Penyakit ini rentan menyerang pada orang dewasa sehat berusia 65 tahun ke atas. Pemberian vaksin dilakukan dua kali, dengan jangka antara vaksinasi pertama dan kedua selama 5 tahun.

4. Vaksin meningokokus

Vaksin meningokokus diberikan untuk mencegah infeksi meningokokus yang memicu penyakit meningitis. Vaksin ini sebaiknya diberikan saat lansia hendak berada di daearah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) meningitis. Pemberian vaksin tersebut salah satunya saat seseorang menjalankan ibadah haji dan umroh di Arab Saudi.

5. Vaksin herpes zoster

Vaksin herpes zoster direkomendasikan untuk orang yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas. Vaksin ini untuk mencegah infeksi herpes zoster dan komplikasinya. Pemberian vaksin biasanya dilakukan dua kali dalam waktu yang berbeda.

6. Vaksin hepatitis

Vaksin ini berguna mencegah penyakit peradangan liver akibat infeksi virus. Saat terjadi komplikasi, maka bisa menyebabkan kerusakan liver yang berujung dengan kematian. Lansia memerlukan vaksin hepatitis 2-4 kali dalam 1-6 bulan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari