Apa Saja Gejala Kanker Darah yang Jarang DIsadari dan Penyebabnya?

tirto.id - Kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang biasanya sulit dikenali gejala pada stadium awal.

Sebab, gejala yang muncul kerap serupa dengan gejala pada berbagai penyakit lainnya. Bahkan, umumnya penderita kanker darah tidak menunjukkan kekhasan gejala pada umumnya kanker, seperti tumbuhnya benjolan.

Mengutip Antara, kemiripan gejala-gejala tersebut tak ayal menyulitkan dalam penegakan diagnosanya. Dengan masa diagnosa yang cenderung lama membuat penanganan pasien kanker darah kadang terlambat ditangani.

Kata kunci dalam mengenali gejala kanker darah umumnya berupa "kondisi tertentu yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya atau di luar kelaziman (unexplained)".

Kanker darah memiliki bermacam jenis. Di antaranya adalah leukemia, limfoma, mieloma, sindrom mielodisplastik (MDS), dan neoplasma mieloproliferatif (MPN). Setiap jenis kanker darah ini memiliki gejala khas, perawatan, hingga sesuatu keadaan di masa depan yang kemungkinan saling berbeda.

Dari berbagai jenisnya, situs Cancer Center menjelaskan, ada tiga jenis utama dari kanker darah. Ketiganya yaitu leukemia, limfoma, dan mieloma. Berikut penjelasannya:

• Leukemia adalah kanker darah yang berasal dari darah dan sumsum tulang. Kanker muncul saat tubuh menciptakan terlalu banyak sel darah putih abnormal dan mengganggu kemampuan sumsum tulang dalam memproduksi sel darah merah dan trombosit.
• Limfoma Non-Hodgkin adalah kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit. Limfosit yaitu sejenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
• Limfoma Hodgkin adalah kanker darah yang berkembang di sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit. Limfoma Hodgkin ditandai dengan adanya limfosit abnormal yang disebut sel Reed-Sternberg.
• Multiple myeloma yaitu kanker darah yang berkembang di sel plasma darah, sejenis sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.

Penyebabnya tidak diketahui secara persis. Namun, kuat dugaan, pemicu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker darah antara lain usia, jenis kelamin, etnis, riwayat keluarga, paparan bahan kimia tau radiasi, hingga beberapa kondisi kesehatan dan perawatan.

Gejala kanker darah

Kendati tiap jenis kanker darah memiliki ciri khas gejala tersendiri. Namun, mengutip situs Blood Cancer, secara umum orang yang memiliki kanker darah dapat menunjukkan gejala berikut:

• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
• Memar atau pendarahan yang tidak dapat dijelaskan
• Benjolan atau pembengkakan
• Sesak nafas (sesak nafas)
• Keringat malam yang basah kuyup
• Infeksi yang persisten, berulang atau parah
• Demam dengan suhu 37,5 ° C atau lebih dan tidak dapat dijelaskan
• Ruam atau kulit gatal yang tidak dapat dijelaskan
• Nyeri pada tulang, persendian, atau perut/area perut
• Kelelahan yang tidak membaik dengan istirahat atau tidur (fatigue)
• Kulit di bawah kelopak mata bawah tampak lebih putih (pucat), yang seharusnya berwarna merah muda