tirto.id - Manusia memiliki sistem gerak yang terdiri dari rangka/ tulang, otot, dan juga sendi.
Kesehatan pada sistem gerak sangatlah penting karena dapat mendukung aktivitas manusia sehari-hari.
Akan tetapi, sistem gerak dapat mengalami gangguan yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa penyebab kerusakan pada sistem gerak antara lain adalah kecelakaan, kekurangan vitamin D, kurangnya kalsium, pengaruh virus, atau karena kebiasaan duduk yang buruk.
Macam-Macam Gangguan pada Sistem GerakManusia
Berikut adalah beberapa contoh kelainan maupun penyakit pada sistem gerak manusia:
- Riketsia/ rakhitis
Kekurangan vitamin D berarti akan mengganggu proses pengerasan tulang sehingga tulang tidak tumbuh secara sempurna.
Gangguan ini kerap terjadi pada anak-anak dan dapat terlihat dari pertumbuhan tulang kaki yang membengkok seperti membentuk huruf X atau O.
- Osteoporosis
Di usia tua, manusia menghasilkan hormon yang lebih sedikit sehingga akan menurunkan kinerja osteoblas yang bertanggung jawab dalam pembentukan dan perkembangan tulang.
Akibatnya, massa tulang jadi berkurang sehingga menjadi keropos, lebih rapuh, dan mudah patah.
- Fraktura/ patah tulang
Fraktura dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu fraktura tertutup (tulang patah tidak sampai menembus kulit) dan fraktura terbuka (tulang patah menembus kulit).
Bila berdasarkan kondisi patahannya, maka fraktura dibagi menjadi tiga, yaitu fraktura oblik (patahan miring), fraktura kominuta (tulang patah/ pecah kecil-kecil), dan fraktura spiral.
- Kifosis
Selain karena kebiasaan duduk yang salah, kifosis dapat disebabkan oleh TBC dan riketsia.
- Lordosis
Selain kebiasaan duduk yang buruk, penyebabnya bisa karena riketsia atau akibat perut yang terlalu besar (gemuk/ hamil)
- Skoliosis
- Artritis
Penyebab artritis adalah adanya gangguan pada metabolisme asam urat sehingga tertimbun di persendian.
Anggota tubuh yang sering terasa sakit akibat artritis adalah jari-jari tangan dan kaki.
- Polio
- Tetanus
Tetanus bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat.
- Atrofi otot
Bisa juga disebabkan oleh kelumpuhan sehingga otot menjadi mengecil karena tidak difungsikan untuk bergerak dalam waktu lama.
- Kram
- Keseleo
- Leher kaku (stiff)
Cara Mencegah Kerusakan pada Sistem Gerak
Kerusakan atau kelainan pada sistem gerak dapat dicegah sejak dini melalui gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa upaya pencegahan kelainan sistem gerak seperti dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII:
- Mengonsumsi makanan kaya kalsium
- Memenuhi asupan vitamin D
Asupan vitamin D dapat dipenuhi lewat makanan seperti telur, olahan kedelai, minyak ikan, hati sapi, dan udang.
Jika dirasa belum mencukupi, vitamin D dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen yang beredar di pasaran.
- Berjemur di pagi atau sore hari
Berjemurlah selama sekitar 5-15 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Sinar matahari yang baik untuk kesehatan adalah saat pagi, sejak matahari terbit hingga maksimal pukul 09.00. Sedangkan saat sore hari adalah sekitar pukul 15.00 sampai matahari terbenam selama 10-15 menit.
- Aktif bergerak dan olahraga
- Hindari posisi atau sikap tubuh yang salah
- Vaksin
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno