tirto.id - Gerhana Matahari merupakan salah satu peristiwa yang diakibatkan oleh revolusi Bumi. Peristiwa ini bisa memberikan berdampak bagi manusia maupun hewan.
Gerhana Matahari terjadi karena bayang-bayang bulan mengenai Bumi. Artinya, cahaya Matahari yang menuju Bumi pada siang hari terhalang oleh Bulan.
Gerhana Matahari menurut Kustopo dalam bukuGeografi Pake C Tingkatan V Modul Tema 3 (2018: 37) dapat dibedakan menjadi 4 jenis.
Pertama, gerhana matahari total, yang terjadi apabila bulan menutupi sinar matahari secara menyeluruh.
Kedua, gerhana matahari sebagian, yang terjadi ketika cahaya matahari yang menuju ke bumi ditutupi oleh bayangan penumbra bulan.
Ketiga, gerhana matahari cincin, yang terjadi saat bulatan bulan menutupi bagian dalam bulatan matahari. Fenomena ini disebabkan karena posisi bulan terletak paling jauh dengan matahari.
Keempat, gerhana matahari hibrida, yang merupakan gabungan antara gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Di sebagian wilayah di bumi, akan tampak gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari total. Sedangkan di wilayah lain, ia tampak sebagai gerhana matahari sebagian.
Pengaruh Gerhana Matahari Kepada Mahkluk Hidup
Gerhana matahari merupakan peristiwa jatuhnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi akibat terhalangnya sinar matahari yang menuju bumi oleh bulan.
Kondisi ini terjadi jika matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus serta bulan terletak di sekitar titik potong antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar bumi mengelilingi matahari.
Bayang-bayang Bulan yang jatuh ke permukaan Bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).
Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan. Sedangkan daerah yang dilalui penumbra, mereka masih dapat melihat sebagian sinar matahari.
Adapun gerhana Matahari memiliki pengaruh yang cuku signifikan bagi mahkluk hidup baik itu manusia maupun hewan, yaitu:
- Melihat secara langsung ke bagian cincin terang di gerhana Matahari dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata manusia akibat radiasinya yang cukup tinggi.
- Pada saat terjadi gerhana Matahari total juga akan mengakibatkan perubahan suhu dan tekanan udara secara tiba-tiba yang akan mempengaruhi kehidupan embrio dalam mesin penetas telur.
- Gerhana matahari dapat menyebabkan terganggunya kehidupan plankton karena terjadi penurunan intensitas cahaya dan lamanya penyinaran. Hal ini dapat mempengaruhi rantai makanan karena suplai makanan untuk pemakan plankton berkurang, sehingga jumlah ikan-ikan akan berkurang di daerah yang terkena gerhana.
- Situasi gerhana merupakan malam semu bagi beberapa jenis burung. Burung-burung cenderung menuju sarangnya pada saat gerhana terjadi. Kemampuan mengarahkan diri pada burung pengembara jarak jauh dapat berubah karena terjadi reduksi radiasi inframerah dan pancaran gelombang radio sangat pendek akibat terhalangnya cahaya.
Penulis: Abraham William
Editor: Addi M Idhom