tirto.id - Tren look between x and y di keyboard sedang viral di media sosial, khususnya X. Banyak warganet yang membenci tren ini lantaran terkesan membingungkan. Lantas, apa itu tren look between X-Y di keyboard yang viral?
Sesuai namanya, tren look between x dan y mengarahkan pengguna sosial untuk melihat antara huruf x dan y di keyboard. Tren look between x and y biasanya dimulai dengan pertanyaan tertentu yang kemudian jawabannya dapat ditemukan pada huruf antara x dan y atau huruf-huruf lainnya, seperti i dan p, atau h dan l di keyboard QWERTY.
Pesan sebenarnya yang ingin disampaikan tersembunyi di antara huruf x dan y. Namun, jarak huruf-huruf tersebut terlalu jauh atau terlalu pendek sehingga tidak menghasilkan petunjuk apapun yang dapat dipahami.
Terlebih huruf-huruf yang berada diantara x dan y, o dan p, dan sebagainya terdiri dari rangkaian huruf yang tidak memiliki arti jelas. Meskipun viral dan menjadi topik pembicaraan di berbagai platform, tren ini juga mendapat banyak kritik karena dianggap menyebalkan dan tidak jelas.
Penjelasan Tren Look Between X dan Y yang Viral
Tren look between X dan Y yang sedang viral di media sosial saat ini mengajak pengguna untuk melihat di antara huruf-huruf tertentu pada keyboard mereka. Tren ini melibatkan meme yang menginstruksikan pengguna untuk melihat di antara huruf tertentu pada keyboard mereka.
Tren ini pada mulanya muncul dari sebuah meme yang menampilkan serial anime K-ON! Yang rilis pada 2010. Dari postingan meme tersebut memuat instruksi untuk melihat antara T dan O pada keyboard.
Adapun huruf yang ditemukan antara T dan O adalah YUI. Yui merujuk pada karakter dari serial anime K-ON! bernama Yui Hirasawa.
Tren ini kemudian memicu perkembangan tren lelucon yang mengajak pengguna media sosial untuk melihat di antara huruf H dan L pada keyboard. Di antara huruf H dan L menghasilkan huruf J dan K yang merujuk pada singkatan "just kidding" atau "hanya bercanda".
Tren look between ini juga sempat berkembang menjadi gombalan di medsos yakni "look between Y and I in your keyboard." Antara huruf Y dan I terdapat huruf U yang merujuk pada you atau kamu.
Awalnya tren ini terlihat sederhana, namun seiring berjalannya waktu berkembang menjadi sesuatu yang lebih kompleks. Orang-orang mencoba menyusun pesan-pesan kreatif dengan menggabungkan huruf-huruf tersebut, seperti "U," "WE," dan "JK."
Meskipun ada yang menganggap tren ini menarik, tidak semua orang senang dengan fenomena ini. Bahkan beberapa orang bahkan memanfaatkan tren ini sebagai penarik umpan balik alias engagement terhadap sebuah unggahan.
Melansir Business Insider, banyak pengguna media sosial X (Twitter) yang mencoba memanipulasi pengguna lainnya lewat tren look between demi meningkatkan keterbacaan konten mereka.
Pasalnya, tren look between meningkatkan kemungkinan pengguna X smartphone membuka ikon jawab (reply) agar bisa melihat tampilan keyboard mereka. Ini dilakukan agar mereka menemukan petunjuk dari konten look between.
Ketika audiens mengklik tombol reply, maka aktivitas konten meningkat yang berpengaruh pada engagement akun individu. Sebaliknya, audiens yang terlanjur membuka keyboard tidak bisa menemukan petunjuk apapun sehingga merasa kesal dan tertipu.
Hal inilah yang menyebabkan banyak orang berharap agar tren ini segera dihentikan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy