tirto.id - Setiap proses kehamilan hingga lahirnya si buah hati, memiliki tantangannya tersendiri bagi seorang ibu. Namun, pada kondisi tertentu, seorang ibu bahkan harus rela kehilangan calon buah hatinya, saat masih berada di dalam kandungan.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai alasan medis, baik keguguran, atau faktor kesehatan lainnya.
Dalam dunia psikologis, ada istilah "Sunshine Baby" dan Rainbow Baby". Keduanya memiliki arti yang berbeda.
Mengutip situs WebMD, kondisi tersebut baik Sunshine Baby," dan "Rainbow Baby" adalah istilah yang mengacu pada bayi yang lahir tepat sebelum atau setelah bayi lain hilang karena berbagai alasan.
Definisi “Sunshine Baby”
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sunshine baby adalah istilah yang digunakan untuk anak-anak yang lahir sebelum ibu kehilangan anak berikutnya.
Istilah Sunshine baby atau bayi sinar matahari melambangkan harapan. Mereka dapat menjadi pengingat bahwa orangtua pernah hamil dan melahirkan dengan sukses.
Simbol "sinar matahari" sering digunakan untuk merujuk pada masa tenang sebelum badai terjadi. Sama halnya dengan Sunshine Baby, dia lahir sebelum ibu mengalami kehilangan. Kehilangan tersebut disebabkan oleh:
1. Keguguran
Hilangnya kehamilan dalam 20 sampai 24 minggu pertama
2. Stillbirth
Bayi yang lahir tanpa adanya tanda-tanda kehidupan selama atau setelah 24 minggu kehamilan
3. Kehamilan Ektopik
Implantasi sel telur yang telah dibuahi di luar rahim atau hamil di luar kandungan
4. Kematian bayi di usia dini
5. Kematian bayi karena aborsi
Sunshine Baby melambangkan sebuah harapan. Mereka membuat ibu percaya bahwa dapat mengandung bayi dengan baik.
Selain itu, Sunshine Baby juga sebagai pengingat bahwa ibu sepenuhnya mampu menjaga dan melahirkan bayi yang sehat.
Definisi "Rainbow Baby"
Menukil situs Healthline,Rainbow Baby adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang lahir setelah orangtua kehilangan seorang anak, baik akibat keguguran atau hal lainnya.
Kata "rainbow" yang berarti pelangi menjadi simbol pembaruan dan harapan bagi pasangan yang baru saja kehilangan buah hati sebelumnya.
Simbol "pelangi" juga sering dikaitkan sebagai sesuatu yang indah dan muncul di langit setelah terjadi badai.
Istilah ini populer di media sosial selama beberapa tahun terakhir dan menjadi simbol harapan dan penyembuhan.
Bagi mereka yang pernah mengalami kehilangan bayi, kelahiran Rainbow Baby adalah masa yang sangat emosional, membahagiakan, dan berbagai emosi yang campur aduk.
Rainbow Baby sering disebut sebagai bayi 'ajaib' karena dampak besar yang mereka berikan dalam membantu orang tua, khususnya ibu untuk bangkit setelah kehilangan. Namun, selama masa kehamilan Rainbow Baby bisa menimbulkan perasaan cemas, bersalah, dan sangat ketakutan.
Hal ini karena konflik batin yang sering terjadi ketika mengenang bayi yang meninggal bersamaan dengan menyambut bayi sehat yang baru lahir.
Perbedaan "Sunshine Baby" dan "Rainbow Baby"
Melansir laman Mamamia, untuk sebagian orang tua, membesarkan Rainbow Baby adalah pengalaman yang sangat berbeda.
Pertama, orang tua Rainbow Baby menghadapi sejumlah tantangan pribadi dalam dirinya. Dikutip dari The Huffington Post, perasaan bahagia orang tua saat bayi baru lahir mungkin akan bertentangan dengan perasaan bersalah dan sedih karena anak yang telah meninggal dunia.
Selain itu, orang tua juga mungkin menjadi sangat takut akan terjadi sesuatu yang salah pada Rainbow Baby.
Namun, bukan berarti bahwa orang tua dari Sunshine Baby tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan yang sama dengan masa depan anak mereka. Sebagian besar ibu ketika hamil akan merasakan ketakutan pada hal yang sama.
Akan tetapi, bagi orang tua dari Rainbow Baby rasa takut tersebut biasanya lebih besar. Orang tua dari Rainbow Baby juga dapat mengatasi kesedihan mereka dengan caranya sendiri.
Hal ini karena mereka merasa bahwa membicarakan keguguran dan bayi yang lahir dalam keadaan meninggal dunia masih dianggap tabu.
Dilansir dari KidSpot, orang tua dari Rainbow Baby biasanya tidak mendapat dukungan yang kuat dari teman dan keluarganya.
Padahal bisa jadi karena mereka tidak mengetahui tentang kehilangan sebelum lahirnya Rainbow Baby. Hal ini dapat menyebabkan orang tua dari Rainbow Baby merasa semakin sendirian saat kehilangan seorang anak.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yandri Daniel Damaledo