tirto.id - Sprint Race digelar sebanyak 6 kali di sejumlah sirkuit berbeda dalam musim balap F1 2023. Lomba sprint race mempunyai aturan tersendiri dengan perolehan jumlah poin yang berbeda dengan race utama.
Pihak Formula 1 telah memastikan bahwa mereka bakal menggeber Sprint Race 6 kali dalam seri balapan F1 2023. Itu artinya terjadi peningkatan 2 kali lipat dibanding edisi 2021 dan 2022, yang hanya 3 kali saja dalam semusim.
Adapun 6 venue yang dipilih untuk sprint race musim ini secara berturut-turut ialah: Azerbaijan (Baku City Circuit), Austria (Red Bull Ring), Belgium (Spa-Francorchamps).
Kemudian Qatar (Lusail Circuit), United States atau Amerika Serikat (Circuit of The Americas, COTA), serta terakhir di Sao Paulo, Brasil (Interlagos).
Lantas, bagaimana aturan dalam Sprint Race F1 2023? Apa bedanya dengan starting grid race utama?
Aturan Sprint Race F1 2023: Juara 8 Poin
Sprint Race F1 2023 akan mulai menggelar lomba perdana dalam rangkaian GP Azerbaijan. Menurut agenda, Sprint Race di Baku City Circuit itu berlangsung hari Sabtu, 29 April 2023, start pukul 20.30 WIB. Adapun race utama digelar hari Minggu, 30 April 2023, mulai pukul 18.00 WIB.
Pemilihan lokasi sirkuit lomba Sprint Race F1 2023 dilakukan dengan menghitung sejumlah kriteria, seperti: peluang menyalip, balapan dengan jarak pendek dan kecepatan tinggi, serta memastikan aksi di lintasan sirkuit selama 3 hari berturut-turut tiap pekannya.
Akhir tahun lalu, FIA (Federation Internationale de l'Automobile) menyampaikan batasan biaya untuk tiap tim selama balapan Sprint Race mengalami peningkatan 2 kali lipat dari edisi sebelumnya, yakni dari $ 150 ribu menjadi $ 300 ribu.
"Kami melihat respon yang sangat positif terhadap acara F1 Sprint selama 2 tahun pertama penyelenggaraan, dan kami tidak sabar untuk menghadirkan lebih banyak aksi kepada para penggemar dengan 6 acara tahun depan (2023), termasuk F1 Sprint AS pertama di Austin," beber Stefano Domenicali, Presiden sekaligus CEO Formula 1.
Mengutip laman resmi Formula 1, Sprint Race yang telah memasuki musim ketiga ini akan diputar sepanjang 100km dan tanpa pit stop. Hanya pembalap yang finis 8 besar saja yang akan mendapat ganjaran poin.
Pemenang lomba memperoleh 8 poin, lalu runner-up 7 poin. Demikian terus dikurangi 1 angka, hingga rider yang menempati urutan ke-8 akan kebagian 1 poin.
Pada tahun 2023 lalu, hasil babak kualifikasi menentukan posisi starting gridSprint Race dan hasilnya menjadi dasar untuk lomba Race utama.
Namun demikian, pihak F1 kini mengubah sejumlah aturan. Babak kualifikasi musim 2023 digeber sebanyak 2 kali. Pertama, kualifikasi pada hari Jumat untuk menentukan posisi starting gridrace utama pada hari Minggu.
Kedua, kualifikasi berikutnya akan digelar pada hari Sabtu pagi sebagai pengganti sesi latihan kedua, sekaligus penentu untuk starting grid Sprint Race. Fase ini lantas dikenal dengan istilah "Sprint Shootout".
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa starting grid untuk lomba Sprint Race dan Race utama selama balapan Formula 1 2023 bisa terjadi dengan perbedaan formasi.
Daftar Sprint Race F1 2023
Berikut adalah daftar lengkap Sprint Race F1 2023 yang terdiri sebanyak 6 seri:
- GP Azerbaijan: 28-30 April (di Baku City Circuit)
- GP Austria: 30 Juni-2 Juli (di Sirkuit Red Bull Ring)
- GP Belgium: 28-30 Juli (di Sirkuit Spa-Francorchamps)
- GP Qatar: 6-8 Oktober (di Sirkuit Lusail)
- GP United States: 20-22 Oktober (di Circuit of The Americas/COTA)
- GP Sao Paulo: 3-5 November (di Sirkuit Interlagos)
Jumlah Poin Sprint Race F1 2023
Berikut adalah distribusi pembagian poin dalam balapan Sprint Race F1 2023:
- Juara: 8 poin
- Runner-up: 7 poin
- Posisi 3: 6 poin
- Posisi 4: 5 poin
- Posisi 5: 4 poin
- Posisi 6: 3 poin
- Posisi 7: 2 poin
- Posisi 8: 1 poin