tirto.id - Badan Meteolrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pada Jumat, 31 Maret 2023, siklon tropis Herman terpantau menjauhi wilayah Indonesia, tapi ternyata memiliki dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia. Apa itu siklon tropis Herman serta wilayah mana saja yang terdampak menurut BMKG?
Diberitakan Antara News, berdasarkan pengamatan BMKG, siklon tropis Herman yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Akan tetapi, masih memiliki dampak secara tidak langsung bagi cuaca di Indonesia.
Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, posisi siklon tropis Herman tepatnya berada di sekitar 1.100 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap. Setelah diamati, siklon tropis Herman itu diperkirakan intensitasnya menurun dalam 24 jam ke depan setelah terlihat menjauhi Indonesia.
Guswanto kemudian menjelaskan, meskipun siklon Herman terpantau menjauhi wilayah Indonesia, namun siklon tropis satu ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, bahkan menyebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan apa itu siklon tropis Herman dan dampak tidak langsungnya bagi wilayah Indonesia.
Apa Itu Siklon Herman dan Dampaknya?
Siklon Herman adalah siklon tropis keenam yang melanda Australia sepanjang tahun 2022 hingga 2023. Dampak topan tropis yang muncul, termasuk ke dalam badai kategori 2 yang muncul di lepas pantai barat laut Australia sekitar 500 kilometer selatan-barat daya Pulau Natal.
Selain itu, siklon tropis sendiri merupakan badai lingkaran atau topan yang berasal dari lautan tropis. Siklon tropis, seperti halnya siklon tropis Herman pada umumnya, terbentuk ketika suhu permukaan laut berada di atas 26,5 derajat Celcius.
Pada umumnya, siklon tropis memiliki kecepatan yang intens, serta dapat melebihi 119 kilometer per jam. Lebih dari itu, siklon tropis Herman juga disebut sebagai fenomena cuaca yang paling merusak, karena memiliki kecepatan angin maksimum 55 knot serta tekanan udaranya minimum sebesar 987 milibar yang bergerak ke arah timur-tenggara.
Beranjak dari hal tersebut, BMKG pada 2 April 2023, menginformasikan bahwa siklon tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dengan memiliki kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum sebesar 994 mb yang bergerak ke arah barat.
Melansir unggahan di akun Instagram @infobmkg, siklon tropis Herman diperkirakan intensitasnya menurun dalam 24 jam ke depan serta terpantau bergerak ke arah Barat menjauhi Indonesia.
Meskipun terpantau menjauhi wilayah Indonesia, menurut analisa BMKG, siklon Herman ini memiliki dampak tidak langsung bagi cuaca dan gelombang tinggi di sebagian wilayah Indonesia, berikut rinciannya:
Cuaca Indonesia Terdampak
Berdasarkan pantauan BMKG di pekan lalu, dampak tidak langsung dari siklon tropis Herman ini mempengaruhi cuaca di Indonesia.
Pengaruh tersebut berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda wilayah pesisir barat Bengkulu, Sumsel, pesisir barat Lampung, pesisir selatan Banten, pesisir selatan Jawa Barat, pesisir selatan Jawa Tengah, pesisir selatan Yogyakarta, hingga pesisir selatan Jawa Timur.
Gelombang Laut Tinggi
1. Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter
- Perairan Barat Bengkulu
- Perairan Pulau Enggano hingga barat Lampung
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten
2. Tinggi gelombang 2,5 – 4 meter
- Perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto