tirto.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis aplikasi Rumah Pendidikan sebagai pengganti PMM. Rumah Pendidikan diklaim sebagai aplikasi untuk meningkatkan kompetensi dan menghadirkan pendidikan bermutu. Lantas, apa itu Rumah Pendidikan?
Dunia pendidikan di Indonesia terus beradaptasi dengan perkembangan digital. Transformasi dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah yang digawangi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, telah mengupayakan digitalisasi melalui peluncuran platform Rumah Pendidikan.
Mengutip laman Kemdikbud atau kini menjadi Kemendikdasmen, peluncuran Rumah Pendidikan dinilai sebagai solusi strategis guna mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia.
Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa digitalisasi pendidikan adalah bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya memberi layanan pendidikan yang tidak hanya berbasis sekolah, tetapi juga teknologi. Rumah Pendidikan mengambil peran penting sebagai solusi utama integrasi layanan digital.
Integrasi layanan digital bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan serta pengambilan keputusan yang berbasis data melalui pengumpulan dan analisis informasi yang terintegrasi.
Kemendikdasmen berharap dapat menghadirkan proses belajar yang penuh makna. Harapannya adalah guru tak hanya mengajar, tetapi juga terinspirasi. Murid tak hanya belajar, namun juga berkembang.
Apa Itu Rumah Pendidikan?
Kehadiran Rumah Pendidikan sebagai pengganti Platform Merdeka Mengajar (PMM) tentu diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Namun, sebenarnya apa itu Rumah Pendidikan?
Rumah Pendidikan adalah sebuah platform digital inovatif yang diluncurkan pada 21 Januari 2025 oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Platform Rumah Pendidikan hadir untuk menggantikan aplikasi sebelumnya: Platform Merdeka Mengajar (PMM). Tujuan peluncuran Rumah Pendidikan adalah menyederhanakan akses dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
Selain itu, Rumah Pendidikan juga berperan sebagai upaya mengintegrasikan layanan pendidikan digital ke dalam satu ekosistem dan menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua.
Manfaat Aplikasi Rumah Pendidikan dan Fiturnya
Gagasan merancang platform Rumah Pendidikan dalam rangka menghadirkan integrasi data yang bisa memperkuat akuntabilitas, efisiensi anggaran, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan nasional.
Kini, seluruh layanan digital ada dalam satu portal dengan delapan ruang utama yang terbagi menjadi dua pilar.
Pertama adalah pilar utama yang mencakup:
1. Ruang GTK: Membantu guru dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan melalui fitur terintegrasi yang mudah diakses;
2. Ruang Murid: Memberikan akses pembelajaran mendalam khususnya di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi;
3. Ruang Sekolah: Mendukung sekolah dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien;
4. Ruang Bahasa: Memfasilitasi pelestarian Bahasa Indonesia dan pengembangan kemampuan bahasa nasional.
Kedua merupakan pilar pendukung yang meliputi:
1. Ruang Orang Tua: Mendukung peran orang tua melalui pemantauan capaian dan bantuan belajar di rumah;
2. Ruang Pemerintah: Membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan berbasis data dan kolaborasi pusat daerah yang lebih baik;
3. Ruang Mitra: Menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk inovasi pendidikan;
4. Ruang Publik: Melibatkan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam mendukung ekosistem pendidikan holistik.
Rumah Pendidikan juga menawarkan berbagai fitur canggih yang akan memudahkan pengguna. Apa saja fitur Rumah Pendidikan?
Setiap ruang di Rumah Pendidikan memiliki fitur spesifik untuk mendukung pembelajaran:
1. Ruang Murid: Sumber belajar, bank soal, rapor digital, dan akun pendidikan.
2. Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan): Portal pembelajaran, pelatihan mandiri, kelas maya, dan pengelolaan kinerja.
3. Ruang Sekolah: Profil sekolah, rencana dan belanja sekolah, serta bantuan operasional.
4. Ruang Bahasa: Kamus belajar, layanan UKBI, dan materi pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
5. Ruang Pemerintah: Neraca pendidikan daerah, raport pendidikan, dan data kebijakan pendidikan.
6. Ruang Mitra: Kolaborasi dengan dunia usaha dan organisasi non-pemerintah.
7. Ruang Publik: Informasi pendidikan umum, kursus digital, dan pusat perbukuan.
8. Ruang Orang Tua: Panduan pendampingan dan konsultasi pendidikan untuk anak.
Link Unduh Aplikasi Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan dapat diakses secara terbuka dengan mengunduh di Google Play Store. Pengguna bisa mengakses dan merasakan manfaat Rumah Pendidikan melalui tautan di bawah ini:
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus