tirto.id - NPSN adalah data penting bagi satuan pendidikan, terutama untuk keperluan penerimaan siswa baru seperti SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). Lalu, apa itu Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan bagaimana cara mendapatkannya?
Sistem NPSN sekolah adalah dirancang untuk menggantikan kode-kode sebelumnya, seperti NIS, yang memiliki format berbeda di setiap wilayah. Sebelumnya, setiap provinsi dapat memiliki aturan yang berbeda dalam menyusun kode pengenal sekolah, sehingga sering terjadi duplikasi data sekolah.
Hal tersebut berdampak pada berbagai aspek, seperti sistem penggajian, penilaian, dan registrasi. Dengan adanya NPSN, sistem ini disederhanakan dan digabungkan agar setiap sekolah memiliki kode unik yang menjadi identitas utama dan pembeda dari sekolah lain di seluruh Indonesia.
Apa Itu NPSN Sekolah dan Apa Saja Manfaatnya?
NPSN adalah kode pengenal untuk setiap sekolah atau satuan pendidikan yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Kode ini terdiri dari deretan kombinasi angka dan huruf yang berjumlah delapan digit. Kode NPSN ini pun bersifat unik, artinya setiap sekolah memiliki kode yang berbeda-beda.
Adapun arti NPSN yang berkaitan dengan fungsinya antara lain sebagai berikut:
- Sebagai tanda pengenal atau identitas setiap sekolah;
- Memudahkan pendataan sekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sehingga pemerintah dapat melakukan evaluasi, pengembangan, atau peningkatan mutu sekolah;
- Memudahkan proses administrasi sekolah;
- Digunakan untuk keperluan SNPMB.
NPSN ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). Penetapannya berdasarkan rekomendasi lembaga pembina satuan pendidikan seperti dinas pendidikan setempat.
Dinas pendidikan akan mengajukan permohonan NPSN untuk sebuah sekolah lewat prosedur yang sudah ditetapkan. Setelah NPSN terbit, dinas pendidikan bisa mencetak sertifikat NPSN dan memberikannya kepada pihak sekolah.
NPSN memiliki manfaat, yakni sebagai berikut:
- NPSN mempermudah pemerintah merancang kebijakan pendidikan dengan menyediakan data lengkap tentang jumlah sekolah, siswa, fasilitas, dan tenaga pendidik;
- Dengan NPSN, setiap sekolah memiliki identitas unik yang memudahkan proses administrasi, seperti pengisian formulir, laporan kegiatan, dan pengarsipan data;
- NPSN berkontribusi dalam mengatur penerimaan siswa baru agar lebih terstruktur;
- Data NPSN memungkinkan pemerintah melakukan evaluasi terhadap sekolah untuk memastikan pemenuhan standar pendidikan;
- NPSN mendukung proses pelaporan dan pemantauan pendidikan oleh pemerintah.
Apakah Siswa Punya NPSN?
Apa itu NPSN siswa? Apakah siswa punya NPSN? Siswa tidak memiliki NPSN, melainkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sebaliknya, NPSN adalah kode yang dimiliki oleh sekolah. Jadi, apa sebenarnya NISN?
Dirangkum dari laman Kemdikbud, NISN adalah kode pengenal unik, standar, dan berlaku seumur hidup yang membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah di Indonesia maupun sekolah Indonesia di luar negeri.
NISN diberikan kepada siswa yang terdaftar di satuan pendidikan dengan NPSN dan tercatat di Referensi Kemendikbud. Pengelolaan NISN dilakukan secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) sebagai bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kemendikbud.
Berikut tujuan dan manfaat dari NISN:
- Mengidentifikasi siswa secara standar, konsisten, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia;
- Menyediakan layanan pengelolaan nomor induk siswa secara online untuk unit kerja Kemendikbud, Dinas Pendidikan, dan sekolah berbasis teknologi informasi terkini yang terpadu dan akuntabel;
- Mendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan perencanaan pendidikan, statistik pendidikan, serta program pendidikan lainnya, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, Program Indonesia Pintar (PIP), dan SNPMB.
Cara Melihat NPSN Sekolah Ada di Mana?
Jika Anda bertanya NPSN di raport terletak dimana? Maka jawaban lihat NPSN sekolah dimana yakni terletak di sampul raport siswa. NPSN biasanya tercantum pada sampul depan rapor siswa, tepat di bawah nomor NISN.
Selain memudahkan dalam mengenali identitas sekolah, penempatan letak NPSN di rapor siswa juga memastikan agar setiap dokumen raport memiliki informasi yang terintegrasi antara data siswa dan sekolah.
Keberadaan NPSN di lokasi tersebut mempermudah guru, siswa, dan orang tua untuk mengakses informasi sekolah saat diperlukan, seperti saat pengisian data administrasi.
Oleh karena itu, dengan letaknya yang strategis, identitas sekolah melalui NPSN dapat dengan cepat diverifikasi tanpa perlu membuka dokumen lain.
Cara Cek dan Mendapatkan NPSN Sekolah
Untuk cara cek dan mendapatkan NPSN sekolah cukup mudah dan bisa dilakukan melalui beberapa langkah mudah. Selengkapnya sebagai berikut ini.
1. Cara Cek NPSN
Cara cek NPSN bisa dilakukan dengan mudah secara daring melalui laman resmi Kemdikbud. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman Data Pokok Pendidikan di https://dapo.kemdikbud.go.id/pencarian
- Masukkan nama sekolah di kotak “Kata Kunci Pencarian” yang berada di sebelah kiri, lalu klik tombol “Tampilkan”
- Informasi mengenai sekolah akan terlihat di kolom bagian kanan, mulai dari nama sekolah, NPSN, status, hingga alamat
- Jika ingin melihat data yang lebih lengkap, klik pada nama sekolah
2. Cara Mendapatkan NPSN
Pengajuan NPSN dilakukan oleh sekolah melalui lembaga pembina satuan pendidikan seperti Dinas Pendidikan. Pengajuan NPSN juga membutuhkan sejumlah dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh pihak sekolah. Berikut beberapa syarat dokumennya:
- Surat Permohonan Pengajuan NPSN Baru;
- Formulir Pengajuan NPSN ( Form. A1.1);
- Fotokopi SK Pendirian Sekolah (hardcopy dan softcopy);
- Fotokopi SK Operasional Sekolah (hardcopy dan softcopy);
- Profil Sekolah;
- Foto sekolah tampak depan dan papan nama sekolah (hardcopy dan softcopy);
- Titik koordinat sekolah, letak bujur dan lintang sekolah berdasarkan Google Maps;
- Fotokopi akta hibah tanah dan/atau Surat Keterangan Pinjam Pakai Gedung Satuan Pendidikan;
Adapun prosedur pengajuan NPSN ialah sebagai berikut:
- Pemohon mengajukan NPSN dan kelengkapan persyaratan Ke Dinas Pendidikan
- Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi dan monitoring lapangan
- Operator Dinas mengajukan penerbitan NPSN ke Kemdikbud melalui aplikasi https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id
- Penerbitan NPSN Sekolah dilakukan oleh Kemdikbud (Pusdatin)
- Operator Dinas mengunduh dan mencetak sertifikat NPSN, lalu memberikan kepada Kabid untuk pengesahan Kadis
- Operator Dinas menyerahkan Sertifikat NPSN kepada pemohon atau pihak sekolah
- Perlu diketahui bahwa proses penyelesaiannya bisa memakan waktu 1 hari. Pengajuan NPSN ini juga tidak dipungut biaya atau gratis.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis