tirto.id - Pada Olimpiade Tokyo 2020, terdapat negara partisipan yang menggunakan kode EOR. Singkatan tersebut memiliki kepanjangan Equipe Olympique des Réfugiés, atau Tim Pengungsi Olimpiade.
Tahun ini adalah partisipasi kedua mereka setelah pertama kali muncul pada Olimpiade Rio 2016 dengan kode ROT (Refugee Olympic Team).
Apa itu EOR?
Mengutip rilis situs resmi Olimpiade, EOR merupakan kumpulan atlet pengungsi yang mendapatkan beasiswa dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebanyak 56 atlet yang mengungsi di 21 negara mendapatkan beasiswa ini.
Adapun 21 negara tersebut ialah Australia, Austria, Belgia, Brasil, Kanada, Kroasia, Mesir, Prancis, Jerman, Israel, Yordania, Kenya, Luksemburg, Portugal, Belanda, Selandia Baru, Trinidad dan Tobago, Turki, Swedia, Swiss dan Inggris.
"Selama lebih dari 25 tahun Komite Olimpiade Internasional (IOC), melalui kemitraannya dengan UNHCR (Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa), memberikan akses ke olahraga untuk anak muda orang-orang yang terkena dampak pengungsian," rilis IOC melalui media kit.
"Pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Oktober 2015, dunia dihadapkan dengan krisis global pengungsi yang telah membuat jutaan orang di dunia mengungsi, Presiden IOC Thomas Bach mengumumkan pembentukan Tim Olimpiade Pengungsi – yang pertama dari jenisnya – untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016," imbuh rilis tersebut.
Di Olimpiade Rio 2016, Tim Pengungsi (ROT) diisi oleh 19 atlet. Adapun di Olimpiade Tokyo 2021, jumlahnya bertambah menjadi 25 atlet yang lolos ke Tokyo. Lalu, terdapat 4 atlet tambahan dari International Judo Federation Refugee Project untuk melengkapi tim judo campuran, sehingga tim EOR saat ini diisi oleh 29 atlet.
Mereka akan bertarung di 12 cabang olahraga: atletik, bulu tangkis, tinju, kano, bersepeda, judo, karate, taekwondo, olahraga menembak, berenang dan angkat besi, serta gulat.
Jika peserta dari EOR mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo, maka bendera yang akan dinaikkan adalah bendera Olimpiade serta dikumandangkan pula lagu Olimpiade, bukan lagu kebangsaan masing-masing atlet. Hingga 29 Juli 2021, belum ada atlet EOR yang mendapatkan medali.
Daftar Atlet EOR di Olimpiade Tokyo 2021
Nama Negara Asal Negara Pengungsi Cabor Alaa Maso Suriah Jerman Renang Yusra Mardini Suriah Jerman Renang Dorian Keletela Kongo Portugal Atletik Rose Lokonyen Sudan Selatan Kenya Atletik James Chiengjiek Sudan Selatan Kenya Atletik Anjelina Lohalith Sudan Selatan Kenya Atletik Paulo Amotun Lokoro Sudan Selatan Kenya Atletik Jamal Abdelmaji Eisa Mohammed Sudan Israel Atletik Tachlowini Gabriyesos Eritrea Israel Atletik Aram Mahmoud Suriah Belanda Badminton Wessam Salamana Suriah Jerman Tinju Eldric Sella Venezuela Trinidad&Tobago Tinju Saeid Fazloula Iran Jerman Kano Masomah Ali Zada Afghanistan Perancis Bersepeda Ahmad Wais Suriah Swiss Bersepeda Sanda Aldass Suriah Belanda Judo Ahmad Alikaj Suriah Jerman Judo Muna Dahouk Suriah Belanda Judo Javad Mahjoub Iran Kanada Judo Popole Misenga Kongo Brasil Judo Nigara Shaheen Afghanistan Rusia Judo Wael Shueb Suriah Jerman Karate Hamoon Derafshipour Iran Kanada Karate Luna Solomon Eritrea Swiss Menembak Dina Pouryounes Iran Belanda Taekwondo Kimia Alizadeh Iran Jerman Taekwondo Abdullah Sediqi Afghanistan Belgia Taekwondo Cyrille Fagat Tchatchet II Kamerun Inggris Raya Angkat Besi Aker Al-Obaidi Irak Rusia Angkat Besi
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Addi M Idhom