tirto.id - Ekonomi maritim merupakan kegiatan perekonomian yang berfokus pada sektor kelautan dan sumber daya di dalamnya.
Bukan hanya itu, ekonomi jenis ini juga berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di atas laut.
Seperti yang tertulis dalam buku-buku sejarah, sejak dahulu Indonesia (dulu bernama Nusantara) terkenal dengan negara kepulauan yang mempunyai jalur laut begitu banyak.
Masyarakat dari berbagai negara hadir di negara ini dengan cara berlayar. Di tempat ini, mereka bertransaksi menjual atau membeli kebutuhan hidup.
Dengan begitu, kegiatan perekonomian di sektor laut yang kerap disapa ekonomi maritim ini sudah memberikan manfaat bagi negara Indonesia dan dunia.
Lantas, apa itu ekonomi maritim, manfaat, dan contohnya?
Pengertian Ekonomi Maritim dan Pilar Poros Maritim Dunia
Berdasarkan ungkapan Akhirman dalam Study Ekonomi Maritim (2020, hlm. 8), ekonomi maritim dianggap sebagai aktivitas ekonomi yang mempunyai hubungan dengan pelayaran, pembangunan-operasi pelabuhan, hingga pembuatan perahu.
Di wilayah laut, ekonomi maritim melakukan kegiatan perekonomian lewat transportasi, perdagangan, dan lain-lain.
Contoh bidangnya dapat dilihat lewat industri perikanan, pariwisata, pertanian pantai, pembuatan kapal, minyak-gas, dan masih banyak lagi.
Masih berhubungan dengan hal tersebut, dilansir dari situs resmi Kominfo bahwa terdapat lima pilar poros maritim dunia.
Khususnya untuk negara Indonesia, bentuk kepulauan yang mencakup wilayahnya menjadikan negara ini berpotensi menjadi poros kemaritiman dunia.
Oleh sebab itu, lima pilar poros maritim dunia dicanangkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. berikut ini isi pilar-pilarnya.
- Pilar Pertama: membangun kembali budaya kemaritiman Indonesia
- Pilar Kedua: komit untuk menjaga-mengelola sumber daya laut, berfokus pada pembangunan kedaulatan pangan lewat industri perikanan yang dijalankan nelayan.
- Pilar Ketiga: komit mendukung berkembangnya infrastruktur serta konektivitas maritim, dijalankan dengan pembangunan tol laut, pelabuhan, logistik, kapal, dan pariwisata.
- Pilar Keempat: diplomasi maritim yang mengajak berbagai pihak di Indonesia untuk bisa melakukan kolaborasi pada bidang kelautan.
- Pilar Kelima: melakukan pengembangan di bidang pertahanan kelautan/maritim.
Manfaat Ekonomi Maritim dan Contohnya
Menurut catatan situs Sampoerna University, setidaknya terdapat lima manfaat yang ditawarkan oleh ekonomi maritim.
Berikut ini beberapa daftar manfaat ekonomi maritim tersebut, khususnya untuk negara Indonesia.
- Dapat menumbuhkan ekonomi Indonesia dengan sifat berkelanjutan
- Bisa mensejahterakan berbagai pihak, misalnya para pelaku usaha
- Mengedepankan pelestarian lingkungan agar bisa terpelihara dan terjaga
- Laut dapat menjadi simbol persatuan
- Berkembangnya kegiatan ekonomi di bidang kelautan
Di antaranya terdapat industri berupa perikanan, terumbu karang, rumput laut, hingga hutan mangrove.
Selain itu, ada juga sektor pertambangan seperti timah, bijih besi, bauksit, dan minyak-gas bumi.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno