Menuju konten utama

Apa Itu Bulan Purnama Perige yang Akan Terjadi pada 27 April 2021?

Mengetahui apa itu bulan purnama Perige yang akan terjadi pada 27 April mendatang? 

Apa Itu Bulan Purnama Perige yang Akan Terjadi pada 27 April 2021?
Fenomena 'Supermoon' terlihat di Desa Alue Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu (6/5/2020). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.

tirto.id - Bulan purnama perige atau supermoon merupakan satu dari deretan fenomena astronomi yang akan menghiasi langit Indonesia dalam waktu dekat.

Dilansir dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), kemunculan supermoon akan terjadi pada 27 April 2021 mendatang.

Supermoon adalah bulan baru atau bulan purnama yang orbitnya berada di titik terdekat dengan Bumi. Karena posisinya yang begitu dekat, penampakan Bulan ini bisa sangat besar dibanding kenampakan Bulan pada hari-hari biasa.

Laman Earthsky menyebutkan, istilah supermoon dicetuskan oleh seorang astrolog bernama Richard Nolle pada 1979.

Istilah ini merujuk pada bulan purnama yang datang dalam 90 persen dari jarak terdekatnya ke Bumi atau sekitar 361.766 kilometer.

Ada dua istilah yang menunjukkan jarak antara Bulan dan Bumi, yaitu perige dan apoge. Perige adalah titik terdekat Bulan ke Bumi dalam periode tertentu (satu tahun). Sebaliknya apoge adalah titik terjauh Bulan terhadap Bumi.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jari-jari bulan saat Perige 14 persen lebih besar dibanding jari-jari bulan saat apoge.

Perige terdekat sepanjang 2021 adalah 356.794 kilometer, sementara apoge terjauh adalah 406.512 kilometer.

Menurut Lapan puncak supermoon akan terjadi pada pukul 10.31 WIB, 11.31 WITA, atau 12.31.29 WIT dengan jarak geosentrik 357.616 km, berdiameter sudut 33,41 menit busur dan terletak di konstelasi Libra.

Sementara titik terdekatnya (perige) akan terjadi pukul 22.29 WIB, 23.29 WITA, atau 00.29 WIB.

Supermoon dapat berpengaruh pada pasang surut air laut. Peristiwa ini dikenal dengan pasang surut parigean, dengan kondisi pasang yang lebih besar dari biasanya. Sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir perlu waspada.

Selain supermoon, terdapat fenomena-fenomena astronomi lainnya yang sudah dan akan terjadi di sepanjang April 2021.

Berikut daftar dan tanggalnya seperti yang dilansir dari Lapan.

- 1 sampai 2 April 2021: konjungsi Bulan-Antares

- 4 April 2021: fase bulan perbani, yaitu saat Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk sudut siku-siku

- 6 sampai 8 April 2021: konjungsi tripel Bulan-Jupiter-Saturnus

- 12 April 2021: fase bulan baru dan konjungsi (Tripel) Bulan-Venus-Matahari

- 15 April 2021: apoge Bulan

- 17 April 2021: okultasi Mars oleh Bulan

- 19 April 2021: konjungsi superior Merkurius

- 20 April 2021: fase Bulan Perbani Awal

- 21 sampai 30 April 2021: konjungsi Merkurius-Venus

- 22 sampai 23 April: hujan Meteor Lyrid

- 27 April 2021: Bulan Purnama Perige atau Supermoon

- 27 April 2021: perihelion Merkurius

- 28 sampai 29 April 2021: konjungsi Bulan-Antares

Baca juga artikel terkait FENOMENA ALAM atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo