tirto.id - Seluruh materi di dunia ini mengandung partikel yang lebih kecil. Susunan materi terdiri atas atom, ion dan molekul.
Berikut ini penjelasan tentang atom, ion dan molekul serta perbedaan atau persamaan dari ketiga unsur tersebut.
A. Atom
Atom ditemukan pertama kali oleh filsuf Yunani bernama Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun SM.
Dilansir dari laman bsd.pendidikan.id, menurut mereka, atom adalah partikel sangat kecil yang menyusun partikel, dan tak bisa dibagi lagi.
Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang maknanya a 'tidak' dan tomos 'terbagi'.
Sedangkan John Dalton pada tahun 1808 menyatakan:
- Setiap unsur terdiri atas partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
- Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom dari unsur yang berbeda maka massa nya juga berbeda.
- Atom tidak dapat dirusak, dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.
- Atom dari pereaksi kimia akan memiliki susunan yang baru dan akan saling terikat satu sam alain dengan rasio bilangan tertentu (model atom Dalton).
B. Molekul
Molekul adalah: gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur sama atau berbeda. Jika yang bergabung atom unsur sama, disebut molekul unsur (Contohnya: 02 atau oksigen).
Jika bergabungnya atom unsur berbeda, maka disebut molekul senyawa (Contohnya: C02 atau karbondioksida).
Jika unsur logam partikel terkecilnya adalah atom-atom, maka unsur bukan logam partikel terkecilnya bisa atom, atau bisa juga molekul.
Contohnya unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel atom. Unsur golongan halogen (VIIA) tersusun atas molekul unsur.
C. Ion
Jika sebelumnya Dalton di awal abad ke-19 menyatakan bahwa partikel terkecil dari materi adalah atom, maka penelitian di abad ke-19 pertengahan mengungkap bahwa banyak zat tidak disusun oleh atom melainkan oleh partikel bermuatan yang disebut ion.
Ion berukuran mirip dengan atom dan molekul. Contoh adanya ion bisa dilihat pada muatan listrik yang bisa mengalir melewati larutan garam dan air. Dalam larutan garam atau lelehan garam, muatan listrik dibawa oleh ion-ion positif dan negatif.
Berbeda dengan listrik yang dihantarkan melewati logam, muatan listrik mengalir dibawa oleh elektron dalam logam.
Logam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif yang disebut kation. Ion-ion unsur bukan logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif atau anion.
Atom, Ion dan Molekul Dalam Kehidupan Sehari-hari
Merujuk laman bsd.pendidikan.id, partikel materi dapat berbentuk atom, molekul atau ion, sehingga ketiganya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.
Misalnya saat membuat larutan gula dan garam, partikel gula garam akan tersebar ke seluruh cairan dalam gelas jika diaduk, hingga tak lagi terlihat oleh mata telanjang.
Walau tak terlihat namun sifat gula dan garam tidak hilang dan bisa dirasakan oleh lidah. Partikel gula garam yang sudah larut itu disebut molekul gula karena tidak kehilangan sifat aslinya.
- Atom
Cara membuktikan bahwa ada atom dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah. Coba gosok-gosok balon yang terisi udara pada baju berbahan wol. Setelah digosok, balon bisa menempel di plafon rumah selama beberapa waktu.
Itu terjadi karena permukaan balon menyerap listrik dari gesekan dengan elektron negatif baju wol. Balon menempel di plafon karena plafon bermuatan listrik positif sehingga tarik menarik dengan elektron negatif balon.
Hal yang sama bisa dipraktikkan pada penggaris yang digosok pada rambut, akan membuat kertas kertas kecil menempel karena kandungan elektronnya.
Semua benda yang ada merupakan kumpulan bermilyar atom. Misalnya udara, adalah kumpulan dari atom Oksigen, juga zat lainnya. Garam, adalah kumpulan atom natrium dan klorida. Air, adalah kumpulan atom H dan O.
- Ion
Walau ion tidak tampak dengan mata telanjang, namun ion ada dan menjadi penyusun dari benda-benda. Misalnya garam inggris atau MgSO4, akan terbentuk menjadi ion-ion Mg2+ dan ion SO4 jika dilarutkan dalam air. Garam dapur NaCl akan menjadi ion Na+ dan ion Cl- jika dilarutkan dalam air.
Tubuh manusia membutuhkan beberapa jenis ion semisal ion zat besi untuk pembentukan hemoglobin darah. Proses metabolisme dalam tubuh berlangsung dalam bentuk ion dan dengan bantuan ion.
Ion Na+ dan K+ dibutuhkan untuk berlangsungnya transportasi zat antarorgan tubuh.
Baterai dan aki bisa berfungsi karena terjadi arus listrik dalam reaksi kimia. Larutan elektrolit yang digunakan mengalami ionisasi, akhirnya dapat menghantarkan arus listrik. Dalam minuman isotonik, terkandung berjuta ion yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Molekul
Molekul pun sangat banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya molekul unsur contohnya: adalah gas oksigen (O2), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2), gas klorin (Cl2), dan lainnya.
Molekul senyawa contohnya: adalah air (H2O), gas karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), amonia (NH3) yang terkandung dalam urine, dan lainnya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo