tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah Barat Daya, yaitu hulu Kali Krasak dan Boyong.
Guguran lava pijar ini terjadi pada periode pengamatan, Senin (1/2/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB. Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi berada di level III (Siaga) sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB.
Hingga saat ini Gunung Merapi (2.968 m dpl) mengalami erupsi tidak menerus. Letusan terakhir terjadi pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 meter di atas puncak. Warna kolom abu teramati kelabu.
Pada periode pengamatan Minggu (31/1/2021) Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke arah barat daya dan teramati guguran lava 8 kali dengan jarak luncur 300-400 meter ke Barat Daya.
Melalui rekaman seismograf pada 31 Januari 2021 tercatat :
1 kali Gempa Awan Panas Guguran
84 kali Gempa Guguran
2 kali Gempa Hybrid/Fase Banyak
Berikut laporan aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG.
Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
01-02-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 71-92 %, dan tekanan udara 626-687 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati guguran lava pijar 6 kali dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong)
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 11, Amplitudo : 4-35 mm, Durasi : 15-55 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.48-5.88 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya - upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dr puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
7. Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan G.Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.
VONA
VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit pada tanggal 9 Januari 2021, pukul 09:29:00 WIB. Abu vulkanik teramati dengan ketinggian 3.168 meter di atas permukaan laut atau sekitar 200 di atas puncak.
Editor: Agung DH