tirto.id - Nama George W. Bush sedang menjadi pemberitaan hari ini, Rabu, 25 Mei 2022. Penyebabnya, Presiden Amerika Serikat ke-43 itu nyaris menjadi incaran korban pembunuhan. Lantas, bagaimana fakta-faktanya?
Sekilas tentang Bush, dia adalah presiden AS dua periode yang terpilih lewat Pilpres 2000 dan 2004. Masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2009. Posisinya sebagai presiden kemudian digantikan oleh Barack Obama.
Sebelumnya, Bush yang merupakan politisi Partai Republik itu adalah mantan Gubernur Texas ke-46. Ia juga anak tertua dari Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush.
Fakta-fakta Percobaan Pembunuhan George W. Bush
- Warga Negara Irak
Sebagaimana dilaporkan CNN, seorang warga negara Irak yang tinggal di Ohio ditangkap pada hari Selasa setelah diduga merencanakan pembunuhan George W. Bush.
Nama warga Irak itu adalah Shihab Ahmed. Ia telah didakwa membantu dan bersekongkol dalam percobaan pembunuhan terhadap pejabat Amerika Serikat.
- Mengintai Rumah Bush Jauh-jauh Hari
Berdasarkan dokumen pengadilan yang didapatkan CNN, Shihab diduga telah mengintai tempat tinggal Bush. Ia turut mengemudi di area tempat tinggal eks presiden itu di Dallas. Bahkan merekam video di sekitar tempat tinggal Bush.
"Presiden Bush memiliki semua kepercayaan di dunia di Dinas Rahasia Amerika Serikat dan penegakan hukum dan komunitas intelijen kami," kata kepala staf Bush Freddy Ford dalam sebuah pernyataan.
- Ada Rekaman Diskusi Rencana Pembunuhan
Shihab dilaporkan sudah memasuki Amerika sejak September 2020. Data FBI dari informan rahasia merekam diskusi tentang plot pembunuhan dengan Shihab dalam pertemuan akhir tahun lalu.
- Terbongkar Lewat WhatsApp
Forbesmelaporkan, dua informan rahasia melakukan pengawasan di akun WhatsApp milik mereka yang diduga komplotan itu. Akhirnya terbongkar rencana untuk menyelundupkan para pembunuh itu ke AS untuk menghabisi nyata George W. Bush.
- Diduga Ingin Bawa Warga Asing ke AS Secara Ilegal
Shihab juga didakwa melakukan kejahatan imigrasi atas dugaan upaya membawa warga negara asing secara ilegal ke Amerika.
Departemen Kehakiman mengatakan, Shihab diduga berencana menyelundupkan empat warga negara Irak sebagai bagian dari rencana pembunuhan terhadap Bush.
- Terkait dengan ISIS?
Dikutip Forbes, seorang pria Irak yang diduga berencana membunuh Bush itu dituduh terkait dengan operasi ISIS. Shihab Ahmed mengaku ingin membunuh Bush karena dia merasa mantan presiden bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga Irak dan memecah negara itu setelah invasi militer AS tahun 2003, demikian menurut surat perintah itu.
Editor: Iswara N Raditya