tirto.id - Presiden Amerika Serikat ke-43 George W. Bush tidak memilih satupun kandidat Presiden Amerika Serikat dalam Pemilu 2016. Mantan presiden dari Partai Republik ini tidak memilih kandidat dari partainya sendiri maupun dari Partai Demokrat.
Pemberian suara George W. Bush dalam Pemilu 2016 berkebalikan dengan yang diklaim oleh pengasuh acara talkshoe radio kaum konservatif Republik Rush Limbaugh, baik Bush maupun Laura Bush ternyata tidak memilih Donald Trump ataupun Hillary Clinton. Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara George W. Bush Freddy Ford seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (9/11/2016).
Limbaugh sebelumnya mengatakan Bush dan Laura akan memilih Hillary Clinton. Namun, alih-alih memilih, Bush dan Laura justru mengosongkan kotak pilihan presiden. Keduanya memberikan suara hanya pada calon-calon wakil rakyat dari Partai Republik dalam kotak suara.
"Rush salah dan mesti minta maaf," ujar Freddy Ford.
Klaim Limbaugh telah disambar beberapa media massa, antara lain Washington Examiner, The Hill dan Majalah New York, serta juga media-media konservatif seperti Breitbart News.
Bush sendiri sudah mengisyaratkan untuk tidak memilih pada pemilihan presiden, namun dia telah bepergian ke seantero negeri untuk berkampanye dan menggalang dana bagi para calon wakil rakyat dari Republik seperti Senator Rob Portman.
Sedangkan, ayahanda Presiden Amerika Serikat ke-43 George H.W. Bush, mengaku kepada kawan-kawan dekatnya bahwa dia akan memilih Hillary Clinton dan adiknya Jeb Bush yang bertarung melawan Trump untuk menjadi calon presiden dari Republik, memilih merahasiakan pilihannya.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
