Menuju konten utama

Antisipasi Bentrokan Debat Capres Polisi Siagakan Water Canon

"Kami menjalankan prosedur tetap (Protap) yang ada, maka semua pasukan dikerahkan dan mobil water canon dipersiapkan di sekitar lokasi debat capres," kata Indra Jafar.

Antisipasi Bentrokan Debat Capres Polisi Siagakan Water Canon
Pengamanan Hotel Bidakara Jakarta Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan kendaraan water canon di sekitar lokasi debat yakni Hotel Bidakara, untuk mengantisipasi adanya bentrokan antarmassa pendukung capres-cawapres.

"Kami menjalankan prosedur tetap (Protap) yang ada, maka semua pasukan dikerahkan dan mobil water canon dipersiapkan di sekitar lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Ia mengimbau para pendukung untuk tertib selama debat berlangsung. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengamankan dan mengawal rute perjalanan capres-cawapres dari titik keberangkatan hingga ke lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Para calon diperkirakan akan menuju ke lokasi debat sekitar pukul 18.00 WIB. “Alih arus lalu lintas dilakukan sebelum paslon berangkat,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf ketika dikonfirmasi, hari ini.

Kepolisian, lanjut dia, akan mensterilkan jalur yang rawan kemacetan misalnya Simpang Pancoran. “Jalur yang macet, saat paslon lewat akan kami sterilkan,” kata Yusuf. Sterilisasi di sekitar Hotel Bidakara diperkirakan sekitar pukul 15.00 WIB.

Pengamanan debat terdiri dari empat lapis yang melibatkan 1560 personel Polda Metro Jaya dan TNI. Ring 1 merupakan area yang dijaga oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sebab ada Jokowi. Wilayah Ring 2 yaitu di area Hotel Bidakara yang akan dijaga oleh TNI dan Polri. Ring 3 merupakan halaman parkir dan Ring 4 yaitu jalur keluar-masuk paslon termasuk jalur evakuasi.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari