Menuju konten utama

Anies Tidak Akan Kompromi pada Pelanggar Hukum

Kepastian terhadap hukum bagi siapa saja akan dimaksimalkan, salah satu caranya ialah tidak dengan melakukan pembiaran pada pelanggar hukum.

Anies Tidak Akan Kompromi pada Pelanggar Hukum
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur pertama tersebut mengangkat tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Pasangan Calon Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan menjamin kepastian terhadap hukum bagi siapa saja. Salah satu caranya ialah tidak dengan melakukan pembiaran pada pelanggar hukum.

“Kami akan menindak tegas pelanggar hukum, tanpa pengecualian,” ujar Anies, dalam acara debat Pilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Apabila terpilih menjadi Gubenur DKI Jakarta mulai tahun 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan memberikan kebaruan yang sanggup membuat hukum berhadapan dengan siapa saja, dengan jaminan transparansi di bawah kepemimpinan Anies.

“Kami ingin memastikan semua kalangan akan menerima hukumannya bagi yang bersalah tidak dibiarkan. Kami tidak kompromi pada siapa pun juga,” imbuh Anies.

Anies memaparkan sebagai pemimpin harus mampu membangun suasana bagi semua. Menurutnya, pemimpin harus mampu berdialog dengan semua kalangan.

“Damai ditandai dengan rasa keadilan,” kata Anies, “Ini adalah aplikasi, praktik, makanya lapangan pekerjaan sangat penting bagi semua orang,” tambahnya.

Ia mengatakan seseorang yang memiliki pekerjaan pastilah memiliki karya dan karya akan meningkatkan harga dirinya.

Selain itu, ia akan memastikan setiap warga dapat berinteraksi dengan baik melalui berbagai cara, contohnya medium olahraga, acara kesenian, dan kebudayaan yang bisa membuat Jakarta menjadi lebih hidup.

“Kita akan pastikan, Jakarta bukan hanya milik yang di atas tapi dimiliki semua orang,” papar Anies.

Sementara pada lingkup prostitusi Anies menegaskan pihaknya akan bertindak tegas.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh