tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan trotoar rumput yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman bersifat temporer selama Asian Games 2018 berlangsung.
"Memang sekarang belum dipasang trotoar keras karena itu masih tanah dan rumput. Itu masih temporer alias hanya sementara," kata Anies kepada awak pers, Rabu (25/7/2018) malam.
Revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Sudirman ini sempat dipermasalahkan karena terdapat area rumput yang menghalangi halte TransJakarta dengan jalan. Hal itu membuat jarak halte ke bibir jalan menjadi cukup jauh sehingga penumpang harus memutar jalan. Dari pantauan Tirto pada Selasa (24/7/2018) malam, terlihat jarak trotoar sekitar lima meter.
Namun, Anies menegaskan untuk ke depannya tidak akan menggunakan rumput lagi, namun trotoar keras. "Sekarang belum, kami siapkan rumput karena jauh lebih mudah untuk dibongkar kembali, karena tempat itu belum selesai dibangun," kata dia sembari tersenyum.
Pada Rabu malam, di Jalan Jenderal Sudirman tampak trotoar rumput yang berada di seberang Fx Sudirman sudah memiliki jalan kecil. Dengan begitu, penumpang bus dapat lewat tanpa harus memutar jalan cukup jauh.
Desain trotoar kawasan Sudirman-Thamrin sebelumnya telah disusun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Rencananya konstruksi akan dilakukan Desember 2017 lalu. Namun, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan kemudian merevisi desain tersebut.
Akhirnya, desain baru rampung pada awal Maret 2017, dan konstruksi dikerjakan beberapa waktu setelahnya. Padahal proses konstruksi untuk Asian Games harus selesai 31 Agustus 2017.
Dalam rancangan terbaru itu, Anies menambahkan area untuk PKL dan pengendara motor. Namun, desain ini pun menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari