Menuju konten utama

Anies Sebut Program OK OCE Tak akan Birokratis

Anies Baswedan menyatakan pelaksanaan program OK OCE tidak akan berubah menjadi birokratis apabila ia dan Sandiaga Uno berhasil memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anies Sebut Program OK OCE Tak akan Birokratis
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga Sandiaga Uno menghadiri deklarasi Jaringan Wirausaha OK OCE (JWO) di Pendopo Anies Sandi, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017). Tirto.id/Denny Aprianto.

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan menyatakan, bila dirinya dan Sandiaga Uno memenangi Pilkada DKI Jakarta, implementasi program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) nanti tidak akan berupa satuan binaan khusus.

Ia mengaku tidak ingin pelembagaan program OK OCE menjadi birokratis.

"Nanti institusinya kita lihat, tapi kita tidak ingin ini jadi birokratis," ujar Anies saat ditemui di Jalan Brawijaya V, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Anies mengimbuhkan implementasi program OK OCE tidak akan melibatkan dana pemerintah. Ia membenarkan kalau konsep OK OCE ke depan akan mirip koperasi yang terbentuk oleh kerja sama warga.

Setelah Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, Anies mengklaim semakin banyak masyarakat yang tertarik mengikuti program OK OCE. Ia memastikan program ini bisa memberi peluang bagi mereka yang tidak mampu untuk memanfaatkan kesempatan memperbaiki kondisi perekonomiannya.

Mantan Mendikbud itu meyakini OK OCE merupakan wadah untuk mengelola kesempatan sehingga banyak warga bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Ia memerinci program OK OCE terbagi dalam empat bagian, yakni pembekalan, pelatihan, pendampingan, dan permodalan. Program ini tidak selamanya memberikan modal di muka. Pemberian modal itu akan memperhatikan situasi dan kondisi usaha penerima bantuan tersebut.

"Itu gak ada yang seragam. Beda-beda. Kalau itu, solusinya pun disesuaikan," ujar Anies.

Anies juga memastikan mereka yang mengikuti program OK OCE akan didampingi mentor. Pendamping tersebut bertugas memberikan pemaparan dan bantuan koneksi jaringan bisnis agar usaha milik peserta program OK OCE semakin lekas berkembang.

"Jadi bukan pelatihan seperti penataran lalu usaha. Bukan, tapi didampingi," kata Anies.

Meskipun mengklaim mendapat respon positif, Anies belum bisa memerinci jumlah warga DKI yang resmi telah mengikuti program OK OCE hingga sekarang. Ia beralasan perlu melihat data terbaru jumlah peminat dan warga yang aktif dalam program OK OCE pasca Pilkada DKI Jakarta putaran pertama lalu.

"Saya nggak hapal. Nanti dicek," kata Anies.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom