tirto.id - Ratusan pasangan mengikuti acara nikah massal pada perayaan malam tahun baru 2018 di kawasan Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka tak hanya mendapat mahar gratis berupa segram emas dan seperangkat alat salat, namun juga meraih tabungan gratis dari Bank Syariah Mandiri.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan pernikahan massal tersebut, pada Minggu malam (31/12/2017). Dalam pidatonya Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan bank Mandiri serta Badan Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah (Bazis), dan PT. Aneka Tambang (Antam) di acara ini.
"Terima kasih kepada Antam khususnya divisi logam mulai yang sudah memberikan emas masing-masing satu gram, Bazis untuk seperangkat alat sholat, dan mandiri syariah yang memberi satu tabungan untuk tiap orang," kata Anies di lokasi acara.
Tercatat ada 437 pasangan yang ikut nikah massal malam ini. Mereka merupakan pasangan pilihan dari tiap kelurahan di ibu kota.
Menurut Anies, nikah massal yang diadakan di malam pergantian tahun terbilang unik. Alasannya, setiap pasangan dipastikan akan merayakan ulang tahun pernikahannya bersama orang seluruh dunia setiap tahunnya kelak.
"Uniknya, nanti kalau mereka merayakan hari nikahnya akan dirayakan juga oleh seluruh dunia, karena bertepatan dengan pergantian tahun," katanya.
Pada pernikahan massal kali ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 110 penghulu yang akan mengurus surat-surat administrasi pernikahan bagi seluruh mempelai.
Usai membuka acara pernikahan massal, Anies dan Sandiaga Uno dijadwalkan berkunjung ke panggung hiburan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian, mereka akan berpisah untuk menghadiri acara perayaan malam tahun baru di sejumlah tempat berbeda.
Anies rencananya akan merayakan pergantian tahun di Monumen Nasional. Pada panggung di sana, raja dangdut Rhoma Irama akan memainkan beberapa lagu dengan bandnya, Soneta.
Sementara itu, Sandiaga dijadwalkan menghadiri acara bakar ikan massal di Danau Sunter. Setelah itu, ia menuju Ancol untuk menyaksikan pesta kembang api di sana.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom