tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menggandeng komunitas-komunitas pendamping anak jalanan bila memenangi Pilkada.
Anies menjelaskan komunitas-komunitas itu bisa membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan anak jalanan dan banyaknya pengemis yang masih berusia kanak-kanak di kawasan perkotaan Ibu Kota.
Dia menilai selama ini pemerintah DKI Jakarta belum berhasil mengatasi permasalahan sosial ini dengan baik, termasuk di urusan pemberdayaan anak jalanan.
"Ada anak panti sosial yang menyebut pantinya sebagai panti sial karena setelah dia masuk justru menemui permasalahan-permasalahan baru," kata Anies di Jakarta, pada Jumat (7/4/2017) seperti dilansir Antara.
Dengan menggandeng komunitas-komunitas yang selama ini sudah sering mendampingi anak-anak jalanan, Anies optimimistis akan mampu menyelesaikan permasalahan anak jalanan secara lebih efektif dan menyentuh akar persoalan.
Menurut Anies, salah satu upaya untuk menangani permasalahan anak jalanan adalah dengan memberikan pendidikan yang baik kepada mereka. Pendidikan yang dia maksud tidak harus berada di sekolah.
"Karena belum tentu mereka mau bersekolah. Yang penting mereka terdidik, bisa mandiri, memiliki karakter dan bisa mendapatkan pekerjaan yang baik," kata Anies.
Pemberdayaan anak jalanan seperti ini menjadi bagian dari salah satu janji program andalan Anies di masa kampanye, yaitu fasilitas pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan tuntas. Wujud program itu adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
KJP Plus versi Anies-Sandiaga bukan hanya akan diberikan kepada anak-anak yang bersekolah, tetapi juga anak-anak usia sekolah yang memilih mengikuti paket kelompok belajar dan kursus-kursus peningkatan kemampuan.
Mereka mengklaim KJP Plus lebih baik dari program KJP yang diterapkan di DKI Jakarta pada masa pemerintahan kandidat petahana di Pilkada, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Namun, di banyak kesempatan, baik Ahok maupun Djarot, menyanggah klaim itu. Menurut mereka program KJP sudah berjalan baik karena benar-benar diupayakan tepat sasaran dengan menyasar para penerima dari kalangan anak-anak usia pelajar yang benar-benar mau rajin bersekolah.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom