tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Jakarta Fair Kemayoran 2022 dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dihantam pandemi COVID-19.
"Kesempatan bagi dunia usaha untuk bisa mendorong transaksi yang lebih tinggi," kata Anies usai pembukaan Jakarta Fair 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis (9/6/2022).
Selama dua tahun ini, kata Anies, Jakarta Fair sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Acara yang juga dikenal Pekan Raya Jakarta (PRJ) tersebut terakhir diselenggarakan pada 2019.
Berdasarkan catatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada 2019 jumlah pengunjung Jakarta Fair sebanyak 6,8 juta orang dengan jumlah transaksi sebesar Rp7,5 triliun.
"Tahun ini mudah-mudahan angka itu bisa terlewati lagi," ucapnya.
Melalui Jakarta Fair, Anies berharap transaksi penjualan berbagai barang semakin meningkat. Selain itu, Anies mengatakan para penjual bisa saling berinteraksi untuk bertukar pengalaman.
"Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antar pengunjung dan stan-stan yang dikunjungi, tapi setiap stan yang memiliki aktivitas di sini saling belajar satu sama lain," tuturnya.
Jakarta Fair yang merupakan pameran terbesar di kawasan Asia Tenggara ini berlangsung selama 39 hari, mulai 9 Juni sampai 17 Juli 2022.
Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2022 mengambil tema “Setelah pandemi, Jakarta Fair Bangkit kembali”. Dengan sub tema “Majulah produk-produk Indonesia untuk pasar domestik dan dunia”.
Jakarta Fair khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-495 pada 2022.
Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang ke-53 kalinya sejak pertama diselenggarakan pada 1968.
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti oleh 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dengan diskon khas Jakarta Fair.
Selain pameran, terdapat juga acara hiburan seperti karnaval hingga hiburan musik. Jam operasional Jakarta Fair yaitu Senin-Jumat pukul 15.30-22.00 WIB, kemudian Sabtu dan Minggu pukul 10.00-22.00 WIB.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan