tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Anies Baswedan mengimbau relawan dan simpatisan pendukungnya di Pilgub DKI Jakarta 2017 turut membantu para korban banjir di Jakarta.
Dalam ajakannya itu, ia mengklaim bantuan untuk para korban banjir Jakarta dari pendukungnya semestinya tidak membawa misi kampanye. Makanya, Anies melarang pendukungnya memberikan bantuan dengan memperlihatkan logo partai.
"Jangan pakai baju dengan embel-embel partai. Bantu sebagai sesama warga Jakarta. Harap untuk bisa berbagi. Saya sudah berkoordinasi dengan tim," kata Anies dalam siaran persnya pada Selasa (21/2/2017) sebagaimana dikutip Antara.
Anies berharap relawan dan simpatisan pendukungnya membantu lingkungan sekitarnya seperti tetangga, teman atau keluarga yang menjadi korban banjir. Anies juga meminta mereka menemani korban banjir, menjaga anak-anak dan mengantarkan bila diperlukan.
Menurut Anies, korban banjir membutuhkan bantuan berupa baju, sarung, selimut serta berbagai kebutuhan lain seperti bedak gatal, minyak kayu putih, sabun, cairan antiseptik, popok sekali pakai, susu, minuman kemasan dan lain-lain. Bantuan itu bisa dikumpulkan di posko-posko pemenangan Anies-Sandi.
"Pastikan bantuan yang dikelola dikoordinasikan dengan aparat. Turuti perintah aparat, bantu mereka. Jangan mempersulit kerja aparat," tuturnya.
Anies adalah salah satu dari tiga Calon Gubernur DKI Jakarta yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada (15/2/2017) lalu. Ia maju berpasangan dengan wakilnya, Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil hitung cepat KPUD Jakarta, dipastikan Anies-Sandi dan rivalnya, pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat maju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom