Menuju konten utama

Anies Bersyukur Banjir di Sejumlah Wilayah Jakarta Cepat Surut

Menurut Anies, salah satu penyebab banjir di Dukuh Atas adalah tidak berfungsinya pompa air.

Anies Bersyukur Banjir di Sejumlah Wilayah Jakarta Cepat Surut
Sejumlah pengendara motor menerobos genangan air di jalan kawasan Cikini, Jakarta, Senin (11/12/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir yang terjadi pada hari Senin (11/12/2017) di sejumlah daerah di Jakarta surut dengan relatif cepat.

"Jadi hujan tadi malam memang cukup lebat dari pantauan di lapangan, juga kita semua menyaksikan secara umum jauh di atas rata-rata. Kemudian di beberapa tempat sempat terjadi genangan tapi kita bersyukur bahwa genangan itu surut relatif cepat dan ada beberapa titik yang terjadi lahan genangan seperti di Dukuh Atas," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11/2017).

Menurut Anies, secara total di Jakarta ada 145 rumah pompa, ada 152 pompa stastioner dan 150 pompa yang mobile atau bergerak, katanya.

"Kemarin yang tidak berfungsi itu di Dukuh Atas, sehingga menimbulkan genangan, dua yang berfungsi sehingga perlu waktu, seharusnya tidak terjadi," kata Anies.

Ia melanjutkan, beberapa daerah seperti Jalan Gatot Subroto dan daerah selatan yang terjadi genangan cukup tinggi yakni Kuningan sebagian saluran air terhambat karena proyek yang sedang berjalan baik MRT, LRT maupun proyek lainnya.

"Saya sudah komunikasi dan cek langsung bahkan kami sudah lihat di lapangan masalahnya adalah karena sebagai dari tali air, sebagian dari saluran-saluran air itu terhambat oleh proyek-proyek yang sedang berjalan," kata Anies.

Anies menegaskan, ia terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan mengingatkan soal saluran air.

"Kami tegaskan bahwa jangan menyepelekan soal saluran air. Proyek harus jalan tapi saluran air juga harus diperhatikan karena situasi seperti kemarin itu merepotkan warga, jadi proyek - proyek yang berjalan saya akan instruksikan kepada semuanya untuk memastikan semua tali air berfungsi," kata Anies.

Ia berharap tidak ada saluran-saluran air yang sama sekali terhambat, apalagi di daerah jalan protokol. Anies pun menginstruksikan untuk membersihkan saluran-saluran air yang terhambat.

"Lalu ada sebuah tanggul yang jebol didaerah Jati Padang disana saya temui mereka ada 23 orang yang mengungsi di Mushalla, karena ada lantai-lantainya," kata Anies.

"Pagi ini proses konstruksi pengerjaan tanggul di Jati Padang itu dilakukan. Jadi kami posisinya siaga untuk memastikan semua efek dari kejadian kemarin dan tanggul yang jebol, itu menjadi bahan untuk memperbaiki kesiagaan," tambah Anies.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra