Menuju konten utama

Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tak Gentar Lawan Teroris

Anies Baswedan dengan tegas mengatakan rakyat tidak boleh gentar dan takut melawan teroris dengan membuktikan warga Jakarta cinta damai.

Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Tak Gentar Lawan Teroris
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan (kanan)-Sandiaga Uno (kiri) menggelar konferensi pers di Rumah Partisipasi, Jalan Borobudur, Jakarta, Senin (15/5). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Terkait ledakan bom di Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam lalu, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dengan tegas mengatakan rakyat tidak boleh gentar dan takut melawan teroris dengan membuktikan warga Jakarta cinta damai.

"Saya ingin sampaikan: kita mengutuk keras, kita tidak boleh gentar dan takut. Harus kita lawan teroris dengan menunjukkan bahwa warga Jakarta cinta damai," kata Anies usai menjenguk para korban selamat dari aksi teror bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

Tak hanya itu, mantan Mendikbud ini juga memuji seluruh pihak termasuk warga yang bergerak cepat saling mengingatkan, kepolisian yang hingga kini bekerja keras menyelidiki dan mengungkap kasus teror tersebut.

"Apresiasi khusus juga kepada tenaga medis yang secara intensif merawat para korban,Kita doakan semuanya diberikan kesembuhan," kata Anies seperti dikutip dari Antara.

Anies menjenguk korban selamat ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur dengan mengenakan batik berwarna biru.

Ia naik ke lantai 8 rumah sakit untuk menjenguk Bripda Fery, anggota Polri yang selamat dalam tragedi Rabu malam itu. Tampak Anies mengobrol dengan Bripda Fery sambil bertanya mengenai luka yang diderita.

"Semoga lekas sembuh karena di rumah sakitnya sudah baik, pelayanan baik dan dokternya juga baik," kata Anies kepada Bripda Fery yang didampingi keluarganya.

Anies kemudian bergeser turun ke lantai 7 rumah sakit untuk bertemu dua korban dari kalangan sipil. Dia menemui seorang mahasiswi bernama Jihan. Keduanya lalu berbincang. Anies kagum dengan semangat mahasiswi manajemen semester dua itu.

"Insyaallah cobaan ini berbuah pahala dan semoga selalu diberi kekuatan untuk menghadapinya," kata Anies.

Selanjutnya, Anies menjenguk Agung, salah satu korban bom yang berprofesi sebagai kondektur bus. Agung mengalami beberapa luka di kaki dan di punggung. Anies tertegun dengan kisah heroik Agung yang terkena efek ledakan kedua setelah mencoba menyelamatkan korban lain.

"Agung tetap semangat tetap kuat, yah," ujar Anies.

Terakhir Anies menuju lantai 4 rumah sakit dan masuk ke ruang ICU. Di tempat ini Bripda Yogi, anggota Polri, belum sadarkan diri meskipun kondisinya mulai membaik. Tak banyak yang dikatakan Anies terlebih Ibunda Yogi menahan tangis saat mengobrol dengan Anies.

Baca juga artikel terkait BOM KAMPUNG MELAYU atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari