Menuju konten utama

Anggota Polsek Tambun Positif Corona, Kabar Lockdown Dibantah

Satu orang anggota Polsek Tambun, Bekasi meninggal dunia pada Kamis (9/7) dan sempat dinyatakan positif COVID-19.

Anggota Polsek Tambun Positif Corona, Kabar Lockdown Dibantah
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. ANTARA/Fianda Rassat/aa.

tirto.id - Polsek Tambun, Bekasi dikabarkan ditutup setelah ada anggota polisi dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun sudah memonitor kabar anggota terpapar Covid-19 dan sudah melakukan test.

"Tim Gugus Tugas melakukan kegiatan tes bersama dengan Dinkeskab dan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).

Namun, Berli tidak menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut. Ia menyerahkan penjelasan detilnya kepada pihak kabupaten/kota.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tidak menjawab tentang hasil tes di Polsek Tambun. Ia hanya membenarkan kalau ada anggota Polsek Tambun yang positif Covid-19 dan meninggal dunia.

"Yang positif yang kemarin itu," kata Yusri saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (10/7/2020).

Yusri membenarkan kalau anggota tersebut terpapar Covid-19. Anggota tersebut kemudian dirawat di RSUD Kota Bekasi sejak 2 Juli 2020 hingga Kamis (9/7/2020) kemarin.

"Tanggal 2 kemarin memang audah dirawat di sana dan teridentifikasi bahwa dia memang positif covid-19," kata Yusri.

Setelah diketahui ada anggota positif Covid-19, Yusri memastikan pelayanan Polsek Tambun tidak ditutup. Polisi langsung melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Kemudian, para anggota dengan penyakit rentan langsung bekerja dengan penerapan work from home.

Sementara itu, pelayanan untuk eksternal seperti pembuatan SKCK dan SPKT disesuaikan. Pelayanan SKCK hanya dilakukan di tingkat Polres sementara pengaduan lewat SPKT dialihkan ke pos polisi terdekat. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Yusri pun membantah kabar beredar bahwa Polsek Tambun ditutup atau lockdown akibat ada personelnya yang terkena COVID-19.

"Sampai saat ini saya tegaskan lagi tidak ada yang namanya polsek dilockdown. Itu tidak ada. tetap pelayanan dilaksanakan, tetapi ada dua item pelayanan yang agak besar yang melibatkan masyarakat yang banyak kita pindahkan sementara," tegas Yusri.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto